JAKARTA – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Jawa Timur guna mengecek kesiapan fasilitas karantina yang terintegrasi dengan Bandara Juanda.
Dalam lawatannya itu Menhub mengatakan bahwa pemerintah telah menyiapkan sekitar 1.500 kamar karantina guna mengantisipasi kedatangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri.
“Tinjauan ini dalam rangka menindaklanjuti rencana dibukanya penerbangan internasional dari Bandara Juanda, khususnya bagi para PMI, untuk mencegah terjadinya kepadatan penumpang kedatangan internasional di Bandara Soekarno Hatta, yang perharinya mencapai 3.000 sampai dengan 4.000 penumpang,” ujar dia dalam keterangan pers, Minggu, 26 Desember.
Menurut Menhub, sekitar 30 persen PMI berasal dari Jawa Timur, Jawa Tengah dan NTB. Untuk itu, dia menilai akan lebih baik jika Bandara Juanda dibuka untuk melayani para PMI.
"Kami sudah melakukan koordinasi dengan Pangdam, Kapolda, Sekda, dan unsur terkait lainnya. Kita akan menyiapkan di Juanda ini seperti apa yang dilakukan di Bandara Soetta," tuturnya.
BACA JUGA:
Lebih lanjut, Menhub mengungkapkan bahwa fasilitas karantina telah siap digunakan.
"Paling tidak mesti disiapkan kurang lebih 1.500 kamar. Jadi bisa menampung sekitar 100 hingga 150 orang untuk melakukan karantina 10 hari," sambung dia.
Dalam kesempatan yang sama, Pangdam V Brawijaya Nurcahyanto menyatakan siap mendukung rencana dibukanya Bandara Juanda untuk melayani para PMI dari luar negeri.
"Kami dengan didukung oleh Pak Kapolda, Gubernur, dan seluruh instansi terkait, siap untuk melaksanakan tugas yang diberikan pemerintah pusat," ucapnya.