Bagikan:

JAKARTA - BUMN konstruksi, PT PP (Persero) Tbk, melalui anak usahanya yang bergerak di bidang konstruksi, yaitu PT PP URBAN (PP Urban) melakukan peresmian Pasar Besar Ngawi pada hari Jumat 17 Desember lalu.

Acara peresmian tersebut diresmikan secara langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang ditandai secara simbolis dengan penandatanganan prasasti. Acara peresmian ini turut dihadiri pula oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Dirjen Cipta Karya KemenPUPR Diana Kusumastuti, SAM V KemenPUPR Endra Saleh, Direktur Prasarana Strategis KemenPUPR Iwan Suprijanto, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jawa Timur Inspektur Jendral Polisi Nico Afinta, Kepala BPPW Jawa Timur Muhammad Reva, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko.

Kemudian hadir pula Panglima Kodam V Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto, Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur Mohamad Dofir, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad, Direktur Operasi Bidang Gedung PTPP Anton Satyo Hendriatmo, SVP Corporate Secretary PTPP Yuyus Juarsa, Direktur Utama PP Urban Nugroho Agung Sanyoto, Direktur Operasi 2 PP Urban Fakhrul Ulum, dan Direktur Utama PT Widha Pratomo Rifqianto.

PP Urban melaksanakan pembangunan Proyek Pasar Besar Ngawi yang memiliki luas bangunan 15.940 m2 yang terdiri dari dua lantai bangunan, 324 dasaran kering, 282 dasaran basah, 38 los basah, 216 los kering, 232 kios kering, dan 58 kios basah.

Adapun lingkup pekerjaan proyek tersebut antara lain pekerjaan pembangunan gedung pasar serta fasilitas penunjang lainnya, seperti proteksi kebakaran, lahan parkir, Water Treatment System, dan lain-lain. Salah satu keunikan Pasar Besar Ngawi ini adalah terdapat pada bangunannya yang mengusung konsep arsitektur dan tipologi bentuk atap Jawa (Joglo Jawa Timur) dan bangunan Pasar Besar Ngawi ini telah meraih sertifikat Bangunan Gedung Hijau (BGH) Madya.

Proyek Pembangunan Pasar Besar Ngawi ini dikerjakan sejak bulan November tahun 2020 dengan durasi kontrak hingga 31 Desember 2021. Sampai dengan waktu peresmian, sebagian besar tempat berjualan (kios, dasaran kering, dasaran basah, loss basah dan loss kering) sudah dapat digunakan oleh para pedagang untuk memulai kegiatan jual beli di Pasar Besar Ngawi.

Dengan telah diresmikannya Pasar Besar Ngawi ini, diharapkan mampu menumbuhkan minat masyarakat Ngawi untuk berbelanja dengan nuansa pasar yang lebih modern dan nyaman sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat Ngawi pula.

"Alhamdulillah pada siang hari ini kita telah menyaksikan Pasar Besar Ngawi telah siap dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar," ujar Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya, dikutip Senin 20 Desember.

"Kita harapkan pasar ini bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten Ngawi dan juga harus menjadi pengungkit pergerakan ekonomi masyarakat di Ngawi dan sekitarnya untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi setelah pandemi ini," lanjut Presiden.

Di lain kesempatan, Direktur Utama PTPP Novel Arsyad memberikan ucapan selamat kepada PP Urban atas telah diresmikannya pembangunan Pasar Besar Ngawi sebagai pemicu pertumbuhan ekonomi masyarakat Kabupaten Ngawi.

"Semoga Pasar Besar Ngawi dapat memberikan manfaat lebih kepada masyarakat Ngawi terutama para pedagang yang sudah menantikan kehadiran Pasar Besar Ngawi dengan wajah baru," ujar Novel Arsyad.

Sementara itu, Nugroho Agung Sanyoto selaku Direktur Utama PP Urban turut menyampaikan selamat kepada seluruh pihak yang terkait dalam pembangunan Pasar Besar Ngawi ini atas telah diresmikannya Pembangunan Pasar Besar Ngawi.

"Saya ucapkan selamat kepada tim Proyek atas telah diresmikannya Pasar Besar Ngawi, dan saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang terkait dan tim Proyek yang telah gigih dalam bekerja keras untuk menghadirkan wajah baru Pasar Besar Ngawi bagi masyarakat di Kabupaten Ngawi. Semoga dengan adanya Pasar Besar Ngawi ini dapat menjadi manfaat bagi masyarakat sekitar dan dapat menjadi semangat dalam menyongsong tahun baru yang akan datang," ujar Nugroho Agung.