JAKARTA - Setelah meresmikan Pasar Besar Ngawi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyerahkan bantuan ke ratusan pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di sekitar Alun-Alun Merdeka di kawasan ini. Hal ini dilakukan usai salat Jumat di Masjid Agung Baiturrahman.
Bantuan yang diserahkan Presiden berupa bingkisan paket sembako dan uang tunai yang disambut syukur dan bahagia oleh para pedagang. Mereka senang karena bantuan uang tunai tersebut bisa digunakan untuk menambah modal berjualan yang sempat terimbas akibat pandemi COVID-19 selama ini.
"Alhamdulillah. Senang dapat bingkisan dan uang dari Bapak Presiden. Bisa buat tambahan modal," kata seorang pedagang kaki lima setempat, Sri Rismawati, Jumat 17 Desember dilansir Antara.
Pelaksanaan kunjungan kerja Presiden di Ngawi menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Para pedagang yang mendapat bantuan dan insan pers yang meliput telah menjalani tes usap PCR.
Pasar Besar Ngawi memang sudah rampung pengerjaannya. Pasar ini berkonsep pasar modern yang berbasis bangunan gedung hijau. Dengan luas bangunan 15.940 meter persegi, memiliki 291 kios, 244 los, dan 20 los kering.
"Kita harapkan pasar ini bisa menjadi pusat aktivitas perdagangan di Kabupaten Ngawi dan juga harus menjadi pengungkit pergerakan ekonomi masyarakat di (Kabupaten) Ngawi dan sekitarnya untuk mempercepat proses pemulihan ekonomi setelah pandemi ini," kata Jokowi.