Ibarat Film Marvel, Erick Thohir Sebut Indonesia Butuh Avengers untuk Hadapi Tantangan Dunia
Menteri BUMN, Erick Thohir. (Foto: Instagram @erickthohir)

Bagikan:

JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengibaratkan tantangan dunia seperti yang terjadi dalam film-film besutan Marvel yakni Avengers Endgame, hingga yang terbaru Eternals. Karena itu, menurut dia, Indonesia butuh avengers untuk menghadapi tantangan tersebut.

Erick awalnya bercerita tentang Thanos. Kemudian dia juga membahas mengenai avengers yang dibutuhkan untuk melawannya dan menyelamatkan dunia. Namun, tokoh-tokoh superhero di film tersebut banyak yang tak selamat. Marvel sebagai penggarap film lalu melanjutkan dengan film tentang tokoh superhero berjudul Eternals.

Lebih lanjut, Erick mengatakan sama seperti film sebelumnya, Marvel menghadirkan superhero yang lebih kuat untuk melawan musuhnya yakni Celestial. Sebab, Celestial tidak hanya menghancurkan bumi tetapi juga galaxy.

"Artinya apa? Sama seperti yang terjadi hari ini bagaimana seluruh dunia menghadapi tekanan-tekanan dari pada perubahan supply chain yaitu dengan globalisasi pasar yang semakin terbuka, disrupsi ekonomi yang juga bisa menggantikan manusia dengan robotik, pekerjaan dengan yang lainnya dan kesempatan usaha juga berubah," tuturnya dalam acara Akselerasi Generasi Digital, di Jakarta, Rabu, 15 Desember.

"Belum lagi tekanan kepada kesehatan yang bisa juga kita kehilangan tokoh-tokoh besar dalam waktu sekejap dan untuk membentuk tokoh-tokoh besar tersebut perlu waktu 20-30 tahun," sambungnya.

Erick juga menyamakannya dengan Marvel Cinematic Universe yang membuat beragam cerita dan terus memperbarui sejalan dengan alur ceritanya. Menurut Erick, hal ini dilakukan untuk melawan tantangan baru.

Lebih lanjut, Erick mengatakan dengan bergantinya tokoh superhero di film-film Marvel mengibaratkan bahwa ekosistem pun ikut berubah.

"Artinya apa? sama seperti Marvel yang bikin Universe di 1, 2, 3 sekarang 4. Karena apa? Dunia baru pasti penuh dengan tantangan baru, perlu superhero baru. Kalau dulu kita bicara Hulk, Thor, Captain America, Iron Man sekarang di Eternals kita bicara superhero yang jauh lebih powerfull ada Ikaris ada Thena karena musuhnya juga jauh lebih berat. Ini artinya apa? ekosistem pun berubah," jelasnya.

Erick mengatakan bahwa perubahan ekosistem yang terjadi saat ini dengan beragam tantangan seperti film Marvel. Karena itu, Indonesia memerlukan roadmap-nya sendiri dalam membangun ekosistem. Salah satunya adalah ekosistem digital.

"Ketika ekosistem berubah masing-masing negara berubah itulah yang ditekankan oleh Bapak Presiden kita harus mempunyai ekosistem sendiri, roadmap sendiri sebagai tentu dunia Indonesia bukan dunia orang lain kita harus memastikan ekosistem ini yang menang. Karena kalau tidak ekosistem kita akan dimakan oleh orang lain," ucapnya.