JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memastikan perusahaan pelat merah bakal merelokasi hunian sementara bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru di Jawa Timur. Erick mengatakan bahwa hal tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Hal ini Erick sampaikan saat mengunjungi korban pengungsian erupsi Gunung Semeru pada Minggu, 12 Desember 2021.
"Kita sudah meminta BUMN untuk mendata dan menyiapkan relokasi bagi warga terdampak erupsi," katanya dikutip Senin, 13 Desember.
Selain memastikan bakal merelokasi hunian sementara warga terdampak, Erick menyebut Satgas Bencana BUMN wilayah Jawa Timur juga telah mendirikan lima posko yang menampung 3.207 pengungsi dengan 138 relawan.
Erick menyampaikan BUMN pun sejak awal telah berkomitmen dalam membantu penanganan erupsi mulai dari logistik, listrik, sanitasi, tenaga medis, trauma healing, hingga tim SAR.
"BUMN juga akan membangun MCK untuk para pengungsi," ucap Erick.
Tak hanya itu, Erick meminta BUMN juga mempersiapkan kebutuhan masyarakat ke depan seperti pendidikan. Erick mengatakan BUMN akan memberikan beasiswa pendidikan dan alat tulis bagi anak-anak yatim piatu korban bencana tersebut.
"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat dan menjadi penyemangat ke depan," tuturnya.
Salurkan bantuan obat-obatan hingga susu balita
Erick memastikan BUMN hadir dalam membantu penanganan bencana erupsi Gunung Semeru. Erick mendorong BUMN terlibat membantu meringankan warga terdampak erupsi.
Dalam kunjungannya, Erick juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa multivitamin, selimut, sarung, mukena, handuk, tikar, obat-obatan, susu balita, hingga minyak goreng.
"Semoga bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak erupsi," ujar Erick.
BACA JUGA:
Erick juga meminta BUMN memetakan kebutuhan lain yang juga diperlukan masyarakat. Erick menilai masyarakat terdampak tentu masih amat membutuhkan berbagai bantuan dalam menghadapi dampak erupsi.
"Kita minta BUMN segera memetakan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Jangan hanya untuk kebutuhan saat ini, tapi juga ke depannya," ungkap Erick.
Dalam kunjungan ini, ucap Erick, BUMN bakal berkolaborasi dengan Banser, BNPB, TNI dan Pemerintah Kabupaten dalam membangun fasilitas MCK dan 20 hunian sementara bagi para pengungsi.
Erick menyebut kolaborasi dan gotong royong menjadi kunci utama dalam penanganan bencana. Erick mengatakan satgas bencana BUMN akan bahu-membahu dengan berbagai pihak dalam penanganan dampak erupsi.
"Mari kita bersama-sama membantu meringankan masyarakat yang tengah kesulitan saat ini," kata Erick.
Sekadar informasi, Gunung Semeru yang berada di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengeluarkan awan panas Sabtu, 4 Desember 2021.
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada pekan lalu merupakan yang kedua kalinya terjadi di tahun ini. Gunung Semeru meletus pada awal tahun, tepatnya Sabtu 16 Januari 2021.