Bagikan:

JAKARTA - Wakil Presiden Ma’ruf Amin seharusnya datang ke lokasi dan menemui masyarakat terdampak erupsi Gunung Semeru. Namun semua rencana bubar karena Gunung Semeru kembali erupsi pagi tadi.

Akhirnya wapres bertahan di Bandara Internasional Juanda di Surabaya, Jawa Timur. Padahal seharusnya wapres berencana mengunjungi langsung ke Desa Penanggol, Kecamatan Candipuro.

Di Bandara Internasional Juanda, Wapres Ma’ruf Amin melakukan dialog secara virtual dengan masyarakat terdampak erupsi. Wapres ditemani Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, sementara mengikuti secara virtual antara lain Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto dan Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

Dalam dialog tersebut, Wapres mendengarkan aspirasi dari sejumlah warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Sejumlah warga menyampaikan antara lain terkait relokasi hunian mereka yang terdampak erupsi.

"Sudah disiapkan semuanya, lahannya sudah siap dan rencana pembangunannya sudah siap. Dan tempatnya itu cari yang aman dari bahaya, Insyaallah, yang penting bisa tenang di tempat hunian," kata Wapres dilansir dari Antara, Kamis 16 Desember.

Wapres juga menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat meninjau langsung ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru. Wapres berpesan kepada seluruh warga terdampak erupsi untuk tetap sabar dan menjaga kesehatan.

"Saya mohon maaf saya tidak bisa hadir, tapi saya pastikan bahwa masalah tempat tinggal, masalah lain, itu sedang kami siapkan. Insyaallah semua sedang disiapkan, tempat tinggalnya akan dibangun, jalannya akan dibuat, jembatan juga sudah akan dibuat; tinggal sabar sedikit, supaya tenang," ujar Wapres.