Bagikan:

JAKARTA - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia terus mengoptimalkan jaringan pengiriman kargo khususnya di wilayah Eropa dengan menjalin kerja sama bersama jasa penyedia layanan logistik darat Wallenborn Transports S.A. Melalui kerja sama tersebut Garuda Indonesia menghadirkan layanan integrasi pengiriman kargo melalui udara dan darat secara one stop service.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan layanan tersebut dapat menghubungkan kargo dari Amsterdam menuju ke berbagai kota di Eropa seperti Paris, Brussel, London, Frankfurt, Madrid, Vienna dan berbagai kota besar lainnya yang dilayani melalui jalur darat.

"Kerja sama ini merupakan upaya Garuda Indonesia untuk memberikan nilai tambah bagi para pengguna jasa dengan menghadirkan ragam alternatif pengiriman kargo ke berbagai kota di Eropa dengan harga yang kompetitif, durasi pengiriman yang lebih singkat, serta ditunjang oleh layanan yang seamless sehingga kualitas produk akan lebih terjaga. Serta ditunjang oleh layanan yang seamless sehingga kualitas produk akan lebih terjaga," tuturnya dalam keterangan resmi, Rabu, 23 November.

Irfan berharap kerja sama ini juga akan semakin mendorong pertumbuhan sektor UMKM dan daya saing produk ekspor unggulan nasional di pasar internasional. Khususnya dalam menjembatani pemenuhan kebutuhan penyediaan layanan logistik terintegrasi yang aman, cepat dan terpercaya dengan harga yang kompetitif.

Irfan juga mengaku optimistis ke depannya kerja sama ini dapat meningkat dengan pertumbuhan pengiriman komoditas unggulan nasional ke Eropa yang menunjukan peningkatan sejak diluncurkannya program pada September 2021

"Khususnya general cargo maupun produk perishable unggulan Indonesia salah satunya biji coklat dari Bali ke pasar Eropa," tuturnya.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) pada September 2021, Indonesia mencatatkan kenaikan ekspor sebesar 47,64 persen dibandingkan pada tahun 2020. Data ini dinilai akan mendukung mengoptimalkan konektivitas jaringan penerbangan kargo internasional.

"Dalam rangka mendukung kegiatan ekspor komoditas unggulan dan UMKM melalui aktivitas pengembangan jaringan guna menggeliatkan kembali ekonomi nasional," ucapnya.