JAMBI - Salah satu pipa milik PT Pertamina EP 1 Jambi bocor di Jalan Premix, RT 01, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Jambi. Akibatnya minyak mentah menggenangi rumah warga.
Humas Pertamina EP 1 Jambi, Afrianto BS mengatakan, pipa yang bocor merupakan flowline injeksi KAS 021 terkena korosi akibat faktor pipa yang sudah lama. Saat ini perusahaan pelat merah itu tengah melakukan pembersihan.
Saat ini petugas dari Pertamina EP 1 Jambi masih melakukan perbaikan dan menurunkan sejumlah mobil tangki dan alat berat ke lokasi.
"Petugas sudah turun kelapangan untuk membersihkan minyak dan air injeksi yang keluar dari pipa," kata Afrianto dilansir Antara, Senin, 22 November.
Sementara ini tim sedang fokus melakukan pembersihan dulu di lokasi kejadian dan kita akan usahakan secepatnya bisa ditangani hingga hari ini dapat selesai.
Setelah dilakukan pembersihan, selanjutnya pihak Pertamina melakukan inventarisir terhadap warga apabila ada yang dirugikan.
"Apabila ada warga yang dirugikan maka akan kita ganti rugi sesuai peraturan yang berlaku," kata Afrianto BS.
Sebelumnya pada pukul 07.30 WIB, warga di Jalan Premix, RT 01, Kelurahan Kenali Asam Bawah, Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi, bocor yang akibatnya minyak bercampur air mengalir ke halaman rumah warga sekitar.
Warga khawatir dengan kejadian tersebut, pipa yang bocor mencemari lingkungan dan permukiman warga Kenali.
Wahid Nurahman (69) warga yang pertama kali mengetahui kejadian itu mengatakan, pertama kali dirinya mendengar suara keras dentuman dari pipa minyak yang bocor langsung menggenangi halaman rumah warga setempat sehingga warga tidak bisa beraktivitas di luar rumahnya.
"Kaget pagi tadi saya lagi di rumah ada bunyi dentuman keras, kira saya ada kecelakaan mobil, pas saya cek ternyata pipa minyak di depan rumah saya bocor. Air melimpah sampe halaman rumah," kata Wahid.
Pantauan di lapangan, petugas dari Pertamina EP 1 Jambi sedang melakukan perbaikan dan menurunkan sejumlah mobil tangki dan alat berat ke lokasi untuk memperbaiki pipa yang bocor tersebut.
Tim saat sedang melakukan perbaikan dilokasi lapangan agar minyak bercampur air tersebut bisa ditangani lebih cepat dan tidak mencemari lingkungan warga.