Bagikan:

JAKARTA - Pipa bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina di Dusun Lengkong, Kelurahan Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, bocor.

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga Brasto Galih Nugroho mengatakan, Pertamina sedang menginvestigasi penyebab kejadian tersebut.

Adapun fokus penanganan kebocoran pipa bekerja sama dengan pihak-pihak terkait.

"Kejadiannya terjadi saat pekerjaan proyek pipa BBM Cilacap-Bandung (CB) 3 pada Rabu pagi," ujar Brasto dilansir ANTARA, Rabu, 3 Agustus.

Lebih lanjut, Brasto mengatakan, stok BBM dalam keadaan aman.

Pihaknya akan memitigasi serta mengalihkan pasokan BBM dari Fuel Terminal lain jika diperlukan.

"Ini pekerjaan pipa baru tetapi kena ke pipa lama," kata Brasto.

Sementara itu, Community Development Proyek Pipa BBM CB3 PT Hutama Karya (Persero) Agung Suroyo mengatakan, pihaknya langsung turun ke lokasi begitu menerima laporan adanya kebocoran

Menurut dia, saat ini titik kebocoran sudah ditemukan dan sedang dalam proses perbaikan.

"Insyaallah hari ini (Rabu 3 Agustus) kalau update sudah diperbaiki, kami akan informasikan," katanya.

Saat ditanya mengenai dugaan terjadinya kebocoran, Agung enggan memberikan penjelasan lebih lanjut karena masih menunggu koordinasi dengan pimpinan.

Kendati demikian, dia mengatakan, kebocoran terjadi pada jalur pipa lama karena secara kebetulan proyek pipa CB3 digunakan untuk menyalurkan BBM jenis Solar.

"Pipa yang baru ini (CB3) untuk Solar dan yang keluar ini bukan jenis Solar. Mungkin antara CB1 atau CB2," kata Agung.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan, berdasarkan laporan, kebocoran BBM di tepi Sungai Jambu, Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, pertama kali diketahui warga pukul 04.30 WIB.

Saat itu, kata dia, warga mencium bau BBM dan setelah cek ternyata berasal dari Sungai Jambu yang dilewati proyek pemasangan pipa BBM.

"Kami BPBD siap untuk membantu menenangkan warga dari rasa khawatir. Semua ditangani secara profesional," kata Wijonardi.