JAKARTA - PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk (JPFA) mencetak pertumbuhan kinerja yang signifikan pada sembilan bulan pertama tahun ini. Perusahaan pakan ternak dan makanan olahan milik konglomerat Handojo Santosa ini mampu meraup pertumbuhan pendapatan dan laba di kuartal III 2021.
Dalam laporan keuangan Japfa yang dipublikasikan di laman keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu 3 November, perusahaan membukukan penjualan bersih senilai Rp32,80 triliun. Nilai tersebut melesat 23,12 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp26,64 triliun.
Rinciannya, penjualan peternakan komersial menyumbang Rp12,78 triliun, selanjutnya divisi pakan ternak senilai Rp 9,74 triliun, pengolahan hasil peternakan dan produk konsumen sebesar Rp4,58 triliun, pendapatan dari budidaya perairan sebesar Rp 2,82 triliun, pembibitan unggas senilai Rp 2,05 triliun, dan perdagangan lain-lain Rp1,49 triliun.
Adapun beban pokok penjualan turut naik 22,75 persen yoy menjadi Rp26,87 triliun. Alhasil Japfa meraih laba kotor Rp5,94 triliun atau terkerek 25,31 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp4,74 triliun.
BACA JUGA:
Di saat yang sama, beban penjualan dan pemasaran JPFA meningkat 8,69 persen menjadi Rp1,25 triliun. Sementara, beban umum dan administrasi tercatat Rp2,33 triliun turun 1,27 persen dari periode yang sama tahun lalu Rp2,36 triliun.
Dengan demikian, Japfa membukukan laba periode berjalan sebelum efek penyesuaian laba entitas yang bergabung yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp1,51 triliun. Nilai tersebut melonjak 486,96 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya hanya Rp257,18 miliar.