Aktor Muslim, Asia dan Kulit Hitam Plus 2 Sutradara Perempuan, Bukti Keberagaman Nominasi Oscar 2021
Chadwick Boseman (David Lee/Netflix)

Bagikan:

JAKARTA - Komite Academy Awards baru saja merilis daftar nominasi Oscar 2021 pada Senin, 15 Maret. Setelah melewati serangkaian penundaan dari jadwal biasanya yaitu Februari, mereka memutuskan untuk menggelar puncak acara 25 April mendatang.

Menilik daftar nominasinya, ada banyak nama-nama baru yang mencetak sejarah dalam Oscar 2021. Oscar seakan menghadirkan sesuatu yang baru dan mendapat apresiasi positif dari masyarakat.

Nama-nama Baru

Oscar memberikan enam kategori untuk Minari termasuk nominasi umum seperti Best Director, Best Picture, dan Best Original Screenplay.

Untuk pertama kalinya juga, Steven Yeun menjadi aktor Asia Amerika pertama yang menempati nominasi Best Actor. Aktris Youn Yuh-jung juga mengambil tempat dalam nominasi Best Supporting Actress.

Mendiang aktor Chadwick Boseman juga membuat sejarah dengan aktor berkulit hitam pertama yang mendapat nominasi Best Actor. Berkat perannya dalam film Ma Rainey’s Black Bottom, Boseman mencetak sejumlah rekor baru. Kemenangannya tentu dinantikan karena akan menjadi sejarah baru meskipun ia meninggal pada tahun lalu. Kematian tidak membuatnya berhenti membuat sejarah baru.

15 tahun berkarier, aktor Riz Ahmed menjadi aktor muslim pertama yang mendapat nominasi Best Actor lewat perannya dalam film Sound of Metal. Sebelumnya ada Mahershala Ali yang memenangkan piala Oscar melalui kategori Best Supporting Actor.

Sound of Metal adalah tentang bagaimana krisis kesehatan dapat mengambil kalian dari kehidupan dan orang yang dicintai, serta memaksa kalian untuk tumbuh dengan cara tidak disangka,” kata Riz Ahmed saat merespons nominasinya.

‘Dicurangi’

Film Mank karya David Fincher mendapat nominasi terbanyak dalam gelaran Oscar kali ini yaitu sebanyak 10 nominasi. Namun pemilihan tersebut mengundang sentimen dari warganet.

Menurut mereka, ada banyak film yang juga pantas menerima apresiasi sebesar film Mank. Ma Rainey’s Black Bottom dan One Night in Miami mengantongi lima dan tiga nominasi tetapi keduanya tidak masuk ke dalam nominasi Best Picture.

Warganet juga mempertanyakan film Da 5 Bloods yang tidak dilirik pihak Oscar. Da 5 Bloods hanya mendapat nominasi Best Original Score meskipun film ini meraih respons positif.

Dua Sutradara Perempuan

Jarang sekali sutradara perempuan masuk ke nominasi Best Director. Tahun ini, dua nama sutradara perempuan yaitu Emerald Fennell untuk film Promising Young Woman dan Chloé Zhao untuk Nomadland. Pemilihan dua nama sutradara perempuan ini menjadi yang pertama dalam sejarah penyelenggaraan 93 tahun Oscar.

Karya keduanya mendapat sorotan besar pada sejumlah penghargaan sebelum Oscar alhasil tidak sedikit yang memprediksi mereka akan berkompetisi dalam jajaran Best Director. Selain Fennell dan Zhao, nominasi Best Director juga diisi Thomas Vinterberg, David Fincher, dan Lee Isaac Chung.

Tantangan Oscar

Banyaknya sejarah baru dalam nominasi Oscar tahun ini membuat acara penghargaan ini dianggap sudah menyadari keberagaman dalam industri perfilman yang dinantikan sejak lama. Pencapaian ini melalui proses evaluasi dan kritik yang terus bergulir sepanjang waktu dan akan berlanjut ke depannya.

Di sisi lain, langkah positif ini menjadi tanda bahwa representasi dari berbagai suku maupun ras menciptakan harmoni yang seimbang dalam dunia perfilman. Akan lebih menarik jika keberagaman nominasi ini bisa berkembang menjadi daftar pemenang yang bervariasi.