JAKARTA - Unit Reskrim Polsek Cakung masih memburu komplotan pelaku begal bersenjata tajam yang menewaskan Sigit Priantono (34) Petugas Layanan Bus (PLB) Transjakarta.
Sigit ditemukan tewas di sebuah halte Transjakarta, wilayah Ujung Menteng, Cakung.
"Kita masih mendalami keterangan dari saksi. Tim Lapangan sudah bergerak," kata Kapolsek Cakung Kompol Satria saat dikonfirmasi wartawan, Rabu 27 Oktober, malam.
BACA JUGA:
Kapolsek mengatakan, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku begal.
"Semoga dalam waktu dekat pelaku bisa ditangkap. Sabar dulu ya, mohon waktu," ujarnya.
Sigit menjadi korban begal setelah diserang oleh lima orang pelaku. Para pelaku merampas handphone milik Sigit. Korban mendapat luka bacok di lengan kiri dan bawah ketiaknya.
Dikonfirmasi terpisah, Rahmawati (30), istri korban mengatakan, almarhum suaminya meninggal karena kehabisan darah di Rumah Sakit Ananda Cakung.
"Kata dokter, urat besarnya itu putus jadi gak bisa tertolong," ucapnya.
Rahmawati berharap para pelaku segera ditangkap oleh pihak kepolisian.
"Semoga pelakunya cepat tertangkap, agar orang lain tidak merasakan hal yang saya rasakan. Cukup saya saja yang merasakan, kasihan mereka yang ditinggalkan," ujarnya.