GARUT - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Garut mencatat kasus pasien positif COVID-19 yang menjalani perawatan khusus di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Slamet Garut tersisa satu orang. Ini merupakan angka paling rendah dibandingkan beberapa hari sebelumnya.
"Yang masih dalam perawatan satu, dirawat di rumah sakit," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Antara, Senin, 25 Oktober.
Ia menyebutkan kasus aktif positif COVID-19 di Kabupaten Garut selama ini terus menunjukkan penurunan, tercatat per hari ini tinggal 10 orang dari total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 (24.724 orang). Sebanyak 9 pasien COVID menjalani isolasi mandiri.
Ia menyampaikan laporan kasus aktif baru hasil penelusuran di lapangan hanya ditemukan satu orang dari Kecamatan Karangpawitan.
"Penambahan kasus COVID-19 di Garut hari ini ada penambahan satu kasus dari Kecamatan Karangpawitan," katanya.
Yeni mengatakan Satgas Penanganan COVID-19 Garut masih terus melakukan penelusuran dan pemeriksaan kesehatan terhadap warga di sejumlah tempat untuk mendeteksi penularan COVID-19.
BACA JUGA:
Selain itu, lanjut dia, jajarannya terus melakukan sosialisasi kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, dan tidak berkerumun.
"Kami imbau tetap patuhi protokol kesehatan untuk mencegah penularan COVID-19," kata Yeni.
Satgas Penanganan COVID-19 Garut melaporkan secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut sebanyak 24.724 kasus, terdiri dari sembilan kasus isolasi mandiri, satu kasus dirawat di rumah sakit, 23.543 kasus dinyatakan sembuh, dan 1.171 kasus meninggal dunia.