Kemajuan Penelitian Vaksin Topang Kenaikan IHSG Selasa Pagi
Gedung Bursa Efek Indonesia. (Angga Nugraha/VOI)

Bagikan:

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di zona hijau pada perdagangan Selasa 28 Juli. IHSG dibuka menguat 0,03 persen atau 1,44 poin ke level 5.118,11.

Membuka perdagangan, 33 saham menguat, 33 saham melemah, dan 22 saham stagnan. Volume perdagangan tercatat 26,03 juta lembar saham dan ditransaksikan senilai Rp10,73 miliar.

Analis Binaartha Sekuritas Indonesia M. Nafan Aji Gusta Utama mengatakan, pergerakan IHSG didukung oleh sentimen positif dari luar dan dalam negeri. Dari luar negeri, IHSG akan didorong optimisme kemajuan penelitian vaksin COVID-19.

Selain itu, sentimen positif datang dari harapan kinerja keuangan positif perusahaan selama semester satu tahun ini.

"IHSG berpeluang menuju resistance terdekat. Adapun level support maupun resistance indeks hari ini kemungkinan berada pada 4.975,54 hingga 5.172,37," ujar Nafan dalam risetnya.

Ia merekomendasikan saham untuk dicermati investor pada perdagangan hari ini, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT XL Axiata Tbk (EXCL), dan PT Jasa Marga Tbk (JSMR).

Senada, analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi juga memperkirakan IHSG bergerak menguat hari ini. Berdasarkan analisisnya secara teknikal, IHSG diprediksi berada di rentang 5.080-5.158.

Menurutnya, investor masih akan mencermati langkah apa saja yang akan diambil pemerintah dalam memerangi dampak ekonomi dari pandemi COVID-19 dan mencermati kemajuan uji klinis vaksin corona.

Selain itu, investor juga masih akan mencermati pergerakan harga komoditas emas. Seperti diketahui, sejumlah negara sedang berupaya menemukan kandidat vaksin untuk memutus rantai penyebaran corona dan menekan kerugian negara akibat virus yang telah menginfeksi 16,6 juta penduduk dunia ini.

Adapun harapan progres pengembangan vaksin salah satunya datang dari perusahaan bioteknologi Amerika Serikata (AS), Moderna Inc. Sedangkan di dalam negeri, pemerintah juga sedang mengembangkan calon vaksin bernama Merah Putih.

Penelitian vaksin tersebut dilakukan oleh kerja sama antara Lembaga Eijkman, LIPI, Bio Farma, Badan Intelijen Negara (BIN), dan Tim Percepatan Vaksin Nasional yang terdiri dari Kemenristek, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian BUMN.

Dengan berbagai sentimen tadi, dia pun merekomendasikan beberapa saham untuk diperhatikan investor di antaranya, PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN), PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM), PT Bank Jabar Tbk (BJBR), dan PT Bank Jatim Tbk (BJTM).