MALANG - Cuitan atlet basket Kota Malang yang mewakili kontingen Jawa Timur dalam ajang PON XX Papua langsung direspons Wali Kota Malang Sutiaji. Usai berkoordinasi dengan KONI, urusan uang saku atlet itu sudah beres.
Sutiaji memastikan uang saku untuk seluruh atlet itu sudah ditransfer ke masing-masing rekening atlet. Bila ada altet yang belum menerima, maka diminta melapor.
“Sudah clear, sudah komunikasi ke KONI. Sudah ditransfer semua,” ujar Sutiaji kepada wartawan, Jumat, 22 Oktober.
Menurut dia, uang saku kepada atlet itu bersumber dari dana hibah. Dana hibah senilai Rp10 miliar sudah diberikan ke KONI, termasuk untuk atlet PON XX Papua.
“Jadi kalau memang belum dapat, segera lapor ya. Nanti untuk bonus akan kita berikan pas Hari Sumpah Pemuda,” kata dia.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Pelat RFS Mobil Rachel Vennya Bak Pejabat Jadi Sorotan, Ini Kata Polisi
22 Oktober 2021, 13:06
Sementara itu, Ketua KONI Kota Malang Eddy Wahyono membantah uang saku untuk atlet belum diberikan. Masing-masing atlet diberi uang saku Rp2,5 juta.
“Sudah kita berikan semua, kalau ada yang belum itu mungkin karena belum setor nomor rekening. Sekarang sudah semua,” ujarnya.
Usai ramai kabar ini, Eddy berkoordinasi dengan pihak yang menaungi atlet. Persoalan sudah diselesaikan.
“Insyallah Senin minggu depan kita panggil semua atlet yang dapat medali ke Balai Kota Malang untuk kita beri apresiasi bonus. Dari provinsi juga dapat, dari kita juga dapat, nggak mungkin juga kita hanya diam saja," katanya.
Terkait
