Bagikan:

JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan ketersediaan pasokan sapi untuk Iduladha di Provinsi Riau dipastikan aman. Apalagi, sebanyak 550 ekor sapi yang diangkut oleh kapal ternak KM Camara Nusantara 2 telah tiba di Pelabuhan Dumai, Riau setelah menempuh perjalanan dari Pelabuhan Tenau, Kupang.

"Saya bersyukur kapal ternak KM Camara Nusantara telah tiba di Riau untuk memastikan ketersedian pasokan ternak jenis sapi menjelang Hari Raya Iduladha di Provinsi Riau," kata Budi dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin, 27 Juli.

Dia mengatakan, KM Camara Nusantara 2 yang dibuat Kemenhub tersebut punya rute tetap yaitu Kupang-Tanjung Priok Jakarta. 

Hanya saja, guna mengakomodir permintaan Pemerintah Daerah Dumai untuk ketersediaan pasokan ternak jenis sapi di Provinsi Riau jelang Iduladha, kapal tersebut melakukan pergantian rute langsung dari Kupang menuju Dumai.

"Ini merupakan pemberangkatan perdana hewan ternak untuk rute Kupang, NTT menuju Dumai, Riau," jelas Menhub. 

Lebih lanjut Budi menjelaskan, selama pelayaran sapi yang diangkut dengan kapal tersebut mendapatkan perawaran yang layak sehingga kondisinya tetap prima dan terjaga.

Selain itu, Kemenhub juga siap untuk memenuhi kebutuhan pangan berupa daging di wilayah lainnya karena masih ada enam kapal ternak lainnya.

Keenam kapal ternak dimaksud adalah KM Camara Nusantara 1 yang dioperasikan oleh PT. Pelni; KM Camara Nusantara 2 yang dioperasikan oleh PT. Pelayaran Wirayuda Maritim; KM Camara Nusantara 3 dan KM Cemara 4 yang dioperasikan oleh PT. Subsea Lintas Globalindo; serta KM Camara Nusantara 5 yang dioperasikan oleh PT. Luas Line. 

Lima kapal tersebut beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sedangkan satu kapal lainnya, yaitu KM Camara Nusantara 6 yang dioperasikan oleh PT. ASDP beroperasi dengan pelabuhan pangkal di Kwandang, Gorontalo.

Dari total 6 unit kapal ternak tersebut, lima unit di antaranya adalah generasi kedua dengan desain yang lebih ideal untuk menjamin animal welfare atau kelayakan perlakuan kesejahteraan hewan yang dikirim dengan kapal.

Dari data yang hingga Juni 2020 sebanyak 13.163 ekor sapi, 24 ekor kambing dan 24 ekor kuda telah diangkut menggunakan enam kapal tersebut guna mendukung pemenuhan kebutuhan daging di seluruh wilayah Indonesia terutama wilayah Provinsi DKI Jakarta.

Diketahui, pengoperasian kapal khusus angkutan ternak yang disediakan Kemenhub ini merupakan salah satu penerapan dari program Tol Laut. 

Program ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan dari daerah sentra produksi ternak ke wilayah konsumen. Adapun biaya pengoperasiannya mendapat subsidi dari Pemerintah melalui anggaran Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan.