Jokowi Targetkan Rehabilitasi 600 Ribu Hektare Hutan Mangrove Sampai 2024
Presiden Jokowi di Kaltara/ FOTO via YouTube Sekretariat Presiden

Bagikan:

JAKARTA - Presiden Joko Widodo menargetkan akan merehabilitasi hutan mangrove seluas 600 ribu hektare di Indonesia selama tiga tahun ke depan sampai 2024. 

Hal ini disampaikan Jokowi saat mengunjungi hutan mangrove di Kabupaten Tana Tidung, Kalimantan Utara.

"Target kita dalam tiga tahun ke depan akan kita perbaiki, kita rehabilitasi, sebanyak 600 ribu hektare dari total luas hutan mangrove kita yang merupakan hutan mangrove terbesar di dunia, 3,6 juta hektare," kata Jokowi dalam pernyataan yang ditayangkan Youtube Sekretariat Presiden, Selasa 19 Oktober.

Sementara untuk Kalimantan Utara, Jokowi menargetkan akan merehabilitasi hutan mangrove seluasi 180 ribu hektare.

Dalam kegiatan tersebut, Jokowi menanam mangrove bersama sejumlah duta besar, perwakilan Bank Dunia, Gubernur Kalimantan Utara, dan warga setempat. Menurut dia, penanaman mangrove tak hanya mencegah intrusi air laut, namun juga menjaga habitat lainnya.

"(Penanaman mangrove) ini akan menjaga dari gelombang air laut yang ada, intrusi air laut. Kemudian juga menjaga habitat dari spesies-spesies yang ada di hutan mangrove dan sekitar hutan mangrove ini, baik itu burung, ikan, kepiting, monyet, saya kira di sini banyak sekali," tutur Jokowi.

Pagi tadi Jokowi datang ke Desa Bebatu untuk melakukan penanaman mangrove. Prosesi adat tepung tawar menyambut kedatangan Jokowi saat tiba di Desa Bebatu, Kecamatan Sesayap Hilir, Kabupaten Tana Tidung, Provinsi Kalimantan Utara.

Ketua Adat Tidung, Armansyah Ali, bersama Ketua Adat Brusu, Hendrik, tampak menyambut Presiden setelah Presiden turun dari kapal cepat yang membawanya dari helipad dermaga. Ketua Adat tampak melantunkan selawat.

Dalam prosesi penyambutan adat tersebut, Ketua Adat juga memercikkan air dan memberikan ikat kepala khas daerahnya yang bernama sesingal tidung. Dalam bahasa adat setempat, prosesi tepung tawar disebut dengan timug bensaluy.

Jokowi tampak memberikan jaket merahnya kepada seorang warga. Tak hanya itu, celana panjang hitamnya juga digulung. Sejurus kemudian, Jokowi lalu ikut nyemplung untuk menanam mangrove.