Bagikan:

JAKARTA - Beredar video di media sosial yang memperlihatkan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) sedang memimpin rapat Pemprov DKI saat dirinya masih menjadi Gubernur DKI, beberapa tahun lalu.

Kala itu, Jakarta sedang mempersiapkan pengoperasian sistem panggilan darurat, yakni Jakarta Siaga 112. Sistem ini dikoordinasikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta.

Dalam video tersebut, Ahok terang-terangan meminta pada anak buahnya untuk menyontek sistem layanan panggilan daruratnya seperti call center Halo BCA.

"Saya enggak mau nanti BPBD bikin sistem yang versi pusat lah, apa. Contek aja BCA ... BCA pakai sistem apa, saya mau pakai sistem beliau," kata Ahok, dikutip dalam rekaman video, Senin, 18 Oktober.

Bahkan, Ahok saat itu berencana meminta bantuan Halo BCA untuk melatih tim Pemprov DKI untuk memberi pelayanan kepada warga Ibu Kota yang membutuhkan bantuan.

"Saya hanya meminta bantu BCA. Dia enggak cuma terima telepon. Setiap (call center) yang terima (telepon), dikejar terus, sampai dikerjain. Ini yang kita pengen di tim kita," tutur Ahok.

Kemudian, keinginan Ahok tersebut terwujud. Bahkan diteruskan hingga kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Pada Februar 2018, operator call center Jakarta Siaga 112 BPBD menerima pelatihan dari Halo BCA.

Tak hanya itu, tim call center Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu juga pernah mendapat pelatihan pelayanan dari Halo BCA untuk meningkatkan kualitas pelayanan.