Bagikan:

MEDAN- Pemerintah Kota Medan, Sumatera Utara, terus memantau perkembangan seorang bayi penderita astresia bilier yang kini ditangani oleh tim medis RSUP H Adam Malik Medan. Kondisi bayi ini memang jadi perhatian Wali Kota Medan Bobby Nasution.

Plt Kadis Kesehatan Kota Medan dr Mardohar Tambunan menjelaskan bayi perempuan bernama Aiyla Adisty Hidayah itu menderita atresia billier atau gangguan saluran empedu kini sudah ditangani intensif.

Tim dokter, lanjut dia, saat ini masih meningkatkan keadaan umum si bayi, sebab ketika dibawa ke RSUP H Adam Malik, dalam kondisi kurang baik, terutama gizi dan nutrisinya.

"Astresia billier diderita bayi ini merupakan penyakit bawaan lahir, ada organ tubuh yang tidak ada di dalam tubuhnya. Kami fokus agar organ yang ada berfungsi baik, sehingga keadaan umumnya juga akan membaik," ujar Mardohar dikutip Antara, Kamis, 14 Oktober.

Jika dilakukan operasi, menurutnya, maka harus sesuai dengan hasil pertimbangan dokter spesialis dan mendapat persetujuan orang tua bayi.

Mardohar mengatakan, atresia bilier ini termasuk penyakit langka, yang saat ini usia anak bungsu dari pasangan Rahmat Hidayat (31) dan Olivia Saridah (27) itu telah memasuki tujuh bulan.

"Kalau usia si bayi masih dua atau tiga bulan, lebih mudah penanganannya. Namun ini memasuki tujuh bulan, sehingga harus dilakukan operasi transplantasi hati," kata dia.

Jika dilakukan transplantasi hati, katanya, maka hal yang diutamakan adalah pendonor hati. "Tapi hal itu harus mendapatkan izin dari orang tua si bayi," kata Mardohar.

Sebelumnya Wali Kota Medan, Bobby Nasution berencana membawa bayi berumur 7 bulan bernama Aiyla Adisty Hidayah yang menderita Atresia Bilier ke Jakarta.

Berdasarkan informasi yang diterima Bobby Nasution dari dokter, penyakit yang diderita bayi malang itu berawal dari empedu. Namun, karena penanganannya dari keluarga yang lama membawa ke rumah sakit, penyakitnya sudah naik sampai ke fungsi hati. 

"Karena itu, kemarin fungsi hatinya, jalan satu-satunya kemarin itu adalah transplantasi. Ini memang di Medan, di Sumut, di (RS) Adam Malik belum bisa melaksanakan itu," kata Bobby Nasution, Jumat, 8 Oktober. 

Karena itu, Bobby Nasution berdiskusi dengan keluarga terkait penanganannya. 

"Bagaimana solusi, kami serahkan kembali kepada keluarga," kata dia. 

Selain itu, menantu Presiden Jokowi ini juga sudah mengantisipasi kemungkinan penanganan-penanganan yang akan diberikan untuk bayi malang tersebut.

"Bagaimana kondisi anak kita sudah dikasih tahu, bagaimana kalau transplantasi, penanganan-penanganan yang bisa kami lakukan sampai dengan hari ini," sambung Bobby Nasution.