JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani memastikan ketua umumnya, Prabowo Subianto yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia Maju akan kembali berkontestasi di Pilpres 2024.
Lalu berapa harta kekayaan yang dimiliki oleh mantan Danjen Kopassus ini
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 27 Maret lalu, Prabowo mencatatkan kekayaan mencapai Rp2.037.339.519.335.
Hanya saja, dia tercatat memiliki utang sebesar Rp8 miliar sehingga kini hartanya berkisar Rp2.029.339.519.335. Dalam LHKPN-nya, Prabowo melaporkan asetnya berupa tanah dan bangunan memiliki nilai Rp275.320.450.000 yang tersebar di Jakarta Selatan dan Bogor.
Selain tanah dan bangunan, Menteri Pertahanan ini juga melaporkan harta kekayaan miliknya berupa alat transportasi. Ia tercatat memiliki tujuh mobil dan satu motor dengan total nilai mencapai Rp1.258.500.000.
Ada berbagai jenis mobil yang dia miliki seperti minibus Toyota Alphard 2005 dengan nilai Rp400 juta, Honda CR-V 2007 senilai Rp130 juta, dan Mitsubishi Pajero 2000 bernilai Rp175 juta.
Selain itu, Prabowo juga tercatat memiliki Toyota Lexus keluaran 2002 dengan nilai Rp400 juta, Toyota Land Cruiser 1980 dengan nilai Rp50 juta, dan dua Land Rover keluaran 1992 dan 1992 bernilai masing-masing Rp50 juta.
Ia juga tercatat memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp16.359.023.500; surat berharga dengan nilai mencapai Rp1.701.879.000.000; kas dan setara kas sebesar Rp2.522.545.835; dan harta lainnya Rp2.037.339.519.335.
Sebelumnya, Ahmad Muzani mengatakan kembali berlaganya Prabowo di Pilpres 2024 mendatang didasari permintaan masif dari masyarakat.
"Saya katakan, 2024 Pak Prabowo Insya Allah akan maju dalam laga pilpres. Majunya beliau karena begitu masifnya permintaan kita semua, besar harapan rakyat, pembangunan harus berlanjut, cita-cita kita berpartai belum terwujud," kata Muzani dalam keterangannya di Jakarta, Minggu, 10 Oktober.
BACA JUGA:
Hal itu dikatakan Muzani saat menghadiri Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) DPD Gerindra Sulawesi Selatan pada Sabtu, 9 Oktober. Dalam kegiatan itu, DPD Gerindra Sulsel meminta kesediaan Ketua Umum Partai Gerindra untuk maju di Pilpres 2024.
Muzani mengatakan, di Pilpres 2019 Prabowo sebagai calon presiden berhasil menang di Sulawesi Selatan dengan persentase 57 persen. Sehingga, ia meminta kepada seluruh pengurus DPD, DPC, PAC hingga ranting di Sulawesi Selatan merapatkan barisan sehingga target menang di Pilpres dengan target suara 65 persen bisa tercapai.
"Tekad kita untuk memenangkan Pak Prabowo di 2024 harus lebih besar, saya minta dengan hormat jangan sampai ada anggota DPRD Sulsel menyebabkan kekalahan kita," ujarnya.