Bagikan:

JAKARTA - Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo bicara soal Pilpres 2024. Hary Tanoe, bos MNC Group menyebut konvensi rakyat yang diperlukan untuk mencari penerus Presiden Joko Widodo (Jokowi) selepas masa jabatannya usai.

“Partai Perindo berjuang untuk kesejahteraan rakyat Indonesia. Kita ingin rakyat kita sejahtera bersama, dan bukan kesejahteraan yang hanya terpusat di kelompok tertentu saja,” kata Hary Tanoe, Jumat, 8 Oktober. 

Dia menegaskan, bangsa Indonesia lahir dari perjuangan dan pemikiran di atas semua golongan, bukan diatas segelintir elite tertentu maupun mereka yang lebih kuat secara ekonomi maupun kekuasaan. 

“Partai politik sebagai pilar utama demokrasi harus memastikan bahwa kesewenang-wenangan dalam pencapaian dan pemerataan kesejahteraan, tidak boleh terjadi,” ujar Hary Tanoe.

“Partai Perindo berjuang untuk idealisme yang luhur yakni mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat, tanpa pandang bulu, melalui kebijakan yang berpihak dan percepatan pendidikan guna mewujudkan Indonesia yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur,” sambungnya.

Pembangunan bangsa disebut Hary Tanoe berawal dari kualitas pendidikan sumber daya manusia. Fokus ini jadi kunci dan modal utama yang harus menjadi fokus pembangunan.

“Partai politik adalah tulang punggung demokrasi dan pembangunan bangsa Indonesia. Melalui advokasi kebijakan-kebijakan publik yang dilakukan oleh kader-kader Partai Perindo yang saat ini bertugas di lembaga eksekutif dan legislatif, kita berharap dapat memberikan perubahan dan kesejahteraan bagi masyarakat kita,” ujar dia. 

Terkait hal itu, Hary Tanoe mengatakan meskipun Pemilu 2024 masih dua tahun lagi, Partai Perindo bertekad mengambil peran aktif untuk ikut mensukseskan Pemilu 2024 sebagai salah satu peserta pemilu.

“Partai Perindo bertekad untuk melahirkan para pemimpin dan wakil rakyat yang murni merupakan hasil pilihan rakyat, baik di tingkat nasional maupun daerah yang memiliki komitmen teguh dan bekerja keras untuk mewujudkan tujuan luhur yaitu kesejahteraan rakyat,” katanya.

“Guna mewujudkan cita-cita yang luhur ini, dan sebagai bagian dari proses demokrasi yang transparan dan inklusif, perkenankan saya, mewakili seluruh kader dan pimpinan Partai Perindo untuk mendeklarasikan lahirnya Konvensi Rakyat untuk memilih Calon Anggota Legislatif di tingkat pusat maupun daerah tahun 2024,” papar Hary Tanoe. 

Konvensi Rakyat ini sambung Hary Tanoe lahir dari gagasan untuk membangun ekosistem politik berbasis digital, dengan tetap menjunjung tinggi demokrasi yang memberi kedaulatan penuh kepada rakyat untuk memilih calon wakil-wakil mereka di parlemen.

Konvensi Rakyat ini disebut memberi ruang partisipasi yang sama dan inklusif dalam berpolitik sebagai dasar untuk membangun kelembagaan partai, sehingga proses pemilihan wakil rakyat di parlemen berjalan transparan dan merupakan wujud aspirasi rakyat murni yang jauh dari praktek transaksional dan eksklusivitas.

“Melalui Konvensi Rakyat berbasis digital, Partai Perindo menjadi partai politik pertama di Indonesia yang mengusung e-democracy, atau demokrasi berbasis digital, yaitu membangun demokrasi modern yang prosesnya menggunakan teknologi informasi sesuai dengan tuntutan zaman saat ini yang serba cepat, transparan dan merata, sehingga memberikan kesempatan terbuka bagi siapa saja, mulai dari pemilih yang sudah berpengalaman sampai pemilih millennial dan zillennial dalam mewujudkan aspirasi politik mereka,” papar Hary Tanoe.

Dengan Konvensi Rakyat, Partai Perindo disebut Hary Tanoe akan menjadi partai politik terbuka yang benar-benar inklusif.

“Melalui Konvensi Rakyat, Partai Perindo akan menjadi pelopor di dalam memulai gerakan perubahan menuju tatanan dan perilaku partai modern, dengan merajut kedaulatan rakyat untuk memilih pemimpin dan wakil mereka. Dengan berbasis teknologi informasi, hubungan antara partai dan konstituennya akan lebih rekat dan menyatu. Ini lah gerakan yang kami harapkan dapat menciptakan perubahan fundamental dalam budaya demokrasi Indonesia modern,” papar Hary Tanoe.

Bagi Partai Perindo ditegaskan Hary Tanoe, saat rakyat mengenal pemimpin dan wakil mereka di parlemen, maka penyampaian aspirasi akan lebih tepat sasaran. 

Melalui teknologi informasi, penyampaian aspirasi masyarakat akan lebih instan dan maksimal. 

“Konvensi Rakyat adalah langkah awal dari sederet rangkaian perubahan dan penguatan kelembagaan Partai Perindo yang akan kami cetuskan pada beberapa bulan ke depan,” sambung Hary Tanoe.