DKI Gandeng Warga Rusun Pesakih Jakbar Kelola Sampah Lewat Aplikasi JakOne Artri
Foto Humas DKI Jakarta

Bagikan:

JAKARTA - Pemprov DKI lewat BUMD Bank DKI menggandeng warga Rumah Susun Pesakih, Jakarta Barat untuk gabung dalam pengelolaan sampah menggunakan aplikasi JakOne Artri.

Aplikasi yang diunduh lewat ponsel ini digunakan untuk membantu masyarakat dalam menyalurkan sampah yang memiliki nilai ekonomis kepada pengepul sampah. Proses transaksi penyaluran sampah ini dilakukan lewat uang elektronik JakOne.

Sekretaris Perusahaan Bank DKI Herry Djufraini menuturkan, warga di Rusun Pesakih akan mendapat manfaat yakni pengelolaan sampah yang modern hingga mendulang keuntungan.

"Komunitas JakOne Artri melakukan pengelolaan sampah secara modern dengan melakukan langkah 3R, yakni reduce (kurangi), reuse (gunakan kembali), dan recycle (daur ulang). Setelah melakukan 3R, sampah pun dapat langsung ditukarkan menjadi uang elektronik JakOne Pay," kata Herry dalam keterangannya, Jumat, 8 Oktober.

Herry melanjutkan, pihaknya juga menyiapkan titik bank sampah di sekitar Rusun Pesakih. Bank sampah ini berguna sebagai tempat pengumpulan sampah yang sudah dipilah-pilah oleh komunitas JakOne Artri.

"Kehadiran bank sampah di Rusun Pesakih diharapkan dapat semakin mendorong semangat peduli lingkungan komunitas JakOne Artri di Rusun Pesakih," tutur dia.

Herry mengajak warga, pengepul sampah, maupun pengusaha sampah yang tertarik menjadi bagian dari komunitas JakOne Artri, untuk dapat mengunjungi situs bit.ly/jakoneartri guna memperoleh informasi lebih lanjut terkait persyaratan keikutsertaan.

"Kami ingin semakin banyak lagi masyarakat, khususnya di Jabodetabek, yang secara aktif tergabung dalam komunitas JakOne Artri, sehingga kita dapat bersama-sama menyelematkan Bumi melalui pengelolaan sampah yang modern," ungkap Herry.

Sebagai informasi, kegiatan komunitas JakOne Artri diawali dengan memilah sampah seperti botol, gelas plastik, kertas dan lain sebagainya oleh masyarakat.

Selanjutnya, dibawa ke tempat pengepul sampah untuk ditimbang dan didata sesuai kategori menggunakan aplikasi JakOne Artri. Setelah didata, akan mendapatkan uang hasil penjualan sampah secara nontunai melalui aplikasi JakOne Artri.