MEDAN - Wali Kota Medan Bobby Nasution berkunjung ke Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR. Bobby memaparkan program perbaikan jalan di Kota Medan termasuk rencana proyek pembangunan underpass.
Kedatangan menantu Presiden Jokowi tersebut untuk membahas program perbaikan sejumlah jalan rusak di Kota Medan.
Bobby Nasution menjelaskan di Kota Medan terdapat jalanan milik provinsi dan nasional. Untuk jalan yang berstatus milik nasional, banyak kondisinya yang sudah memprihatinkan. Total panjang jalan nasional yang ada di Kota Medan sekitar 70.572 meter.
Ada pun ruas jalan nasional yang berada di Kota Medan yakni Jalan Gagak Hitam/Jalan Setia Budi, Jalan Binjai Raya/Jalan Gatot Subroto, Jalan AH Nasution, Jalan Ngumban Surbakti/Jalan Letjend Jamin Ginting, Jalan Pertahanan.
Kemudian alan Asrama, Jalan Krakatau, Jalan Pertempuran/Fly Over Brayan, Jalan KL Yos Sudarso/Jalan Veteran-Marelan Sp Kantor, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Helvetia/Jalan Pertempuran, Jalan Kapten Sumarsono, Jalan Krakatau Ujung, Jalan Kolonel Bejo, Jalan Letda Sudjono dan Jalan Medan-Belawan.
Dalam pertemuan itu, diputuskan jalan nasional yang ada di Medan akan diperbaiki 100 persen oleh Dirjen Kemen PUPR.
"Alhamdulillah bukan cuma diperbaiki tapi juga akan dirawat berkala, karena banyak yang mudah rusak walau sudah dibenahi. Untuk itu nanti dikaji juga apa masalahnya. Kalau drainasenya bermasalah itu juga akan diperbaiki," kata Bobby Nasution, Jumat, 1 Oktober.
BACA JUGA:
Dalam pertemuan itu, Bobby Nasution juga menyampaikan program untuk mengurai kemacetan di Kota Medan. Bobby mengatakan akan membangun dua titik underpass, di Jalan Gagak Hitam dan di Simpang Dobi Medan Deli.
"Iya Insyaallah kita akan bangun dua underpass di 2023. Pertama di Gagak Hitam ya. Tapi itu masih akan dikaji karena yang sudah ada gambar desain berupa flyover. Nah ini kan mau dijadikan underpass kita akan kaji kemungkinan terjadi banjir. Maka perlu kajian agar ada alur air ke Sungai Bederah. Untuk itu akan kolaborasi penuh dengan BWS," jelasnya.
"Kedua di Simpang Dobi akan kita bangun juga underpass sudah disetujui dengan tahapan pelebaran jalan pada tahun 2022 karena sifatnya mengatasi bottle neck atau penyempitan," pungkas Bobby Nasution.