Bagikan:

JAKARTA - Tanah longsor terjadi di Desa Sugihen, Kecamatan Dolat Rayat, Kabupaten Karo, Provinsi Sumatra Utara (Sumut) pada Minggu, 26 September pukul 15.08 WIB.

Kapusdatinkom Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menuturkan, bencana tersebut mengakibatkan satu pekerja konstruksi meninggal dunia.

"Tanah longsor mengakibatkan satu pekerja konstruksi meninggal dunia. Tim gabungan telah mengevakuasi dan mengidentifikasi korban setelah dua jam proses pencarian sore itu," kata Abdul Muhari dalam keterangannya, Senin, 27 September.

Tak cuma itu, longsor juga mengakibatkan tiga pekerja hilang dan satu lainnya luka berat. Tim gabungan yang dibantu warga desa masih berusaha untuk mencari warga yang masih dinyatakan hilang tersebut. Korban terdampak berada di lokasi perbaikan penahan tebing jalan dan saluran air.

Abdul Muhari menuturkan, proses pencarian dan evakuasi yang terdiri dari TNI, Polri dan BPBD kembali dilanjutkan pada pagi hari ini.

"Upaya penanganan darurat lainnya, pihak BPBD setempat masih melakukan pendataan terkait dampak tanah longsor tersebut," ucap dia.

Diketahui, tanah longsor di Dolat Rakyat, Karo dipicu oleh struktur tanah yang labil dan hujan lebat di wilayah itu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo masih melakukan kajian di lapangan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya longsor.

Insiden tersebut terjadi di area pembangunan dinding penahan pada tebing jalan dan saluran air. Lokasi ini pernah mengalami kejadian longsor serupa sebelumnya pada tahun lalu sehingga pemerintah daerah membangun dinding penahan sepanjang sisi jalan yang rawan longsor.

Abdul Muhari menyatakan Kabupaten Karo termasuk wilayah dengan potensi bahaya tanah longsor dengan kategori sedang hingga tinggi.

"Sebanyak 17 kecamatan berada pada potensi tersebut, termasuk salah satunya Kecamatan Dolat Rayat. Luas bahaya di sejumlah kecamatan tersebut mencapai 104.800 hektar," jelasnya.

Sementara itu, pantauan peringatan dini cuaca BMKG menyebutkan bahwa wilayah Sumatra Utara berpeluang hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang pada 27-28 September 2021.

Pantauan potensi hujan di tingkat kecamatan mencatat wilayah Dolat Rayat berpotensi hujan ringan hingga sedang pada hari ini, 27 September. Pada sore hingga malam, sekitar pukul 22.00 WIB, wilayah ini berpotensi hujan dengan intensitas sedang.