MEDAN - Polda Sumatera Utara (Sumut) mengirimkan tim Disaster Victim Identification (DVI) guna mengidentifikasi korban terdampak bencana banjir bandang dan longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas).
"Tim yang berangkat dipimpin Iptu dr. Edgar SpF dan empat orang lainnya terdiri dari fase DVI, olah TKP, antemortem, postmortem, dan rekonsiliasi," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi di Medan dilansir ANTARA, Senin, 4 Desember.
Tim DVI Polda Sumut berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Humbang Hasundutan untuk mengidentifikasi para korban di Puskesmas Bakarra. Selain itu, lanjut Hadi, Polda Sumut juga mendirikan posko DVI.
"Polda Sumut juga membuat kamar jenazah serta mempersiapkan alat-alat untuk identifikasi antemortem dan postmortem," tambah Hadi.
Polda Sumut bersama Polres Humbang Hasundutan, TNI, SAR, dan Pemkab Humbang Hasundutan sudah mengevakuasi tiga korban, yakni bernama Diana Sinaga (luka ringan), Dian Lubis (meninggal dunia), dan Tiamin Sinambela (meninggal dunia).
BACA JUGA:
"Sampai saat ini, personel Polda Sumut, Polres Humbahas, TNI, SAR, bersama pemerintah daerah masih terus bekerja melakukan pencarian para korban," jelas Hadi.
Sebelumnya, Polda Sumut juga menerjunkan unit K9 atau anjing pelacak untuk membantu personel di lapangan mencari korban hilang karena musibah longsor.
Hadi menjelaskan anjing pelacak itu diharapkan dapat membantu kerja tim di lapangan dalam pencarian di daerah bencana tersebut.
"Ditambah, Polda Sumut juga menurunkan alat berat ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi," ujarnya.
Berdasarkan informasi, banjir bandang dan longsor melanda Desa Simangulampe, Bakti Raja, Kabupaten Humbang Husundutan, pada Jumat malam (1/12), sekitar pukul 21.30 WIB.