JAYAPURA - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) yang terlibat sejumlah teror berdarah di Dekai, Ibu kota Kabupaten Yahukimo Senaf Soll alias Ananias Yaluka, meninggal dunia di RS Bhayangkara, Jayapura, Minggu, 26 September malam.
"Memang benar ada laporan tentang meninggalnya Senaf Soll di RS Bhayangkara dan belum diketahui akan dimakamkan dimana. Polres Yahukimo yang menanganinya," kata Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani dilansir Antara, di Jayapura, Senin, 27 September.
Data yang dihimpun mengungkap salah satu pimpinan KKB di Dekai meninggal Minggu malam sekitar pukul 22.30 WIT, setelah sempat dirawat di ICU dan jenazahnya masih berada di RS Bhayangkara.
Senaf Soll yang merupakan mantan anggota TNI AD, ditangkap Satuan Tugas Penegakan Hukum Nemangkawi, Rabu, 1 September di markas KNPB di Dekai.
BACA JUGA:
Senaf Soll dipecat dari TNI pada tahun 2019 sesuai Putusan Mahkamah Militer III Jayapura terkait jual beli amunisi dan senjata api di Kabupaten Mimika. Sebelum dipecat, ia bertugas di Yonif 754/ENK dengan pangkat prada.
Kasus yang melibatkan Senat Soll antara lain pembakaran ATM Bank BRI pada 2019, pembunuhan terhadap Staf Komisi Pemilihan Umum (KPU) atas nama Hendry Jovinsky, dan pembunuhan terhadap warga sipil bernama Muhammad Toyib.
Kelompok Senaf Soll juga diketahui pernah melakukan sejumlah penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya aparat, misalnya, penganiayaan terhadap dua anggota Yonif Linud 432/Kostrad.