JAKARTA - Perempuan berusia dua puluhan menjadi korban perampokan di Nampo, Korea Utara. Salah satu yang hilang dari perempuan ini adalah rambutnya. Iya, rambutnya yang dipotong penjahat.
Berita ini kami lansir dari Daily NK, Jumat 24 September. Media tersebut mendapat informasi marak terjadi beberapa kasus perampokan di berbagai wilayah Korea Utara. Perampokan terhadap perempuan itu terjadi pada 12 September lalu.
Perempuan itu bermarga Choi. Dia bertemu dengan seorang pria di jalan yang menyarankan kepadanya untuk 'menjual rambutnya' karena bakal dihargai mahal.
Choi saat itu sedang kesulitan uang. Tawaran itu langsung disambut dengan senang hati. Mereka berdua lalu janjian tanggal dan lokasi untuk bertemu.
Di hari kejadian, Choi kembali bertemu dengan pria itu. Tiba-tiba dia diserang dengan menggunakan saputangan yang diberi obat bius untuk membuatnya tidak sadarkan diri. Sejurus kemudian, pria itu memotong rambutnya Choi dan bahkan melucuti pakaian yang dia kenakan sebelum akhirnya kabur.
BACA JUGA:
Kasus perampokan serupa juga terjadi di ibu kota negara, Pyongyang. Sekitar pukul 19.00 pada 11 September, seorang anak berusia 20 tahun menjadi korban perampokan dalam perjalanan pulang dari tempat kerja. Pria yang mengendarai sepeda motor mencuri USD 100 dan ponsel setelah memukul kepala korban dengan gada.
Sementara itu, di Hyesan, dua wanita baru-baru ini berpura-pura memulai percakapan dengan seorang pria tua tetapi kemudian mencuri sepedanya.
"Akhir-akhir ini, perampokan dan pencurian terjadi terus-menerus," kata sumber Daily NK.