Bagikan:

JAKARTA - Polisi masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium forensik (Labfor) terkait kemungkinan adanya penyebab lain di balik kebakaran Lapas Kelas I Tangerang. Sampai saat ini, penyebab kebakaran disimpulkan karena dugaan korsleting listrik.

"Masih kita menunggu, tapi kan keterangan sementara ini bahwa itu korsleting listrik. Kita masih menunggu dari Labfor nantinya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Rabu, 22 September.

Pemeriksaan Labfor akan menentukan penyebab kebakaran yang sebenarnya. Sambil menunggu hasil pemeriksaan, tim penyidik memeriksa saksi dan ahli.

"Makanya kita kan masih mengumpulkan alat-alat bukti yang ada termasuk keterangan saksi ahli dari puslabfor untuk bisa mengetahui apa penyebab kebakaran," kata Yusri.

"Tetapi keterangan awal itu memang di salah satu kamar itulah awal mula kebakaran akibat korsleting listrik," sambung Yusri.

Dalam rangkaian pemeriksaan, hari ini penyidik menjadwalkan enam orang saksi. Di mana, lima orang di antaranya merupakan warga binaan.

"Jadi ada 6 orang yang kita panggil untuk pemeriksaan, satu pemeriksaan tambahan. Kemudian ada 5 saksi lagi yang kita panggil untuk pemeriksaan hari ini," ujar Yusri.

Lapas Kelas I Tangerang terbakar pada Rabu, 8 September, dini hari. Akibatnya hampir 50 orang tewas karena insiden tersebut.

Puluhan narapidana itu tak bisa menyelamatkan diri. Sebab, saat api berkobar sel tahanan dalam kondisi terkunci. Sementara petugas tak sempat membuka sel para korban.