JAKARTA - Perayaan Natal dan Tahun Baru biasanya terjadi peningkatan permintaan uang tunai dan membludaknya transaksi di bank-bank Tanah Air. Salah satu bank BUMN, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, sudah siap akan hal itu, di mana perseroan menyiapkan dana selama periode 2 Desember 2019 hingga 2 Januari 2020 sebesar Rp33,5 triliun.
Direktur Konsumer dan Transaksi Ritel bank Mandiri, Hery Gunardi di Jakarta, Senin 16 Desember mengatakan, dana tersebut meningkat 26% dibandingkan periode normal atau periode reguler. Dari besaran tersebut, kata Hery, pihaknya mengalokasikan sekitar 85% untuk kebutuhan dana di mesin ATM, sedangkan 15% untuk kebutuhan di kantor cabang.
Ia bahkan memproyeksikan jumlah transaksi pada saat Libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan meningkat mencapai 2.725 per detik. Angka ini melonjak dari rata-rata jumlah transaksi Bank Mandiri yang hanya mencapai 800-1.000 transaksi per detik.
"Pada dasarnya kalau di akhir tahun tepatnya pada momen sebelum Natal, transaksi akan mengalami kenaikan," kata Hery.
Hery mengatakan, jumlah transkasi tersebut akan terjadi satu hari sebelum pelaksanaan Natal atau tepatnya pada 24 Desember 2019 mendatang. Di mana, kata dia pada hari tersebut masyarakat banyak yang menarik uangnya baik di ATM maupun di cabang-cabang Mandiri.
"Ledakan terjadi sebelum sehari natal 24 Desember. Ada transaksi banyak, dalam bentuk cash atau elektronik. Lonjakan terjadi di tanggal 23 juga. Tapi masih dalam koridor aman," kata dia.
Adapun jumlah dana yang disiapkan menjelang liburan Natal dan Tahun baru pada tahun ini sebesar Rp33,5 triliun, relatif stagnan dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp33,6 triliun.
"Jumlah kesiapan uang tunai yang relatif stabil itu karena meningkatnya transaksi elektronik atau digital yang dilakukan masyarakat, misalnya untuk berbelanja, masyarakat banyak gunakan transaksi digital," ujar Hery.
Saat ini Bank Mandiri memiliki 18.291 ATM Mandiri yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus di seluruh Indonesia untuk melayani kebutuhan dana tunai nasabah.
"Mengantisipasi kenaikan transaksi nasabah via mesin ATM pada musim libur nanti, sejak tanggal 9 Desember sampai 31 Desember 2019, Bank Mandiri akan melakukan optimalisasi limit pengisian ATM," kata Hery.
Langkah tersebut, kata Hery, akan dilengkapi dengan penerapan sistem pengawasan (monitoring) kecukupan uang dan operasional mesin-mesin ATM agar dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat.
Di samping jaringan ATM, Hery menambahkan pihaknya juga telah menyiapkan jaringan perbankan elektronik, seperti fasilitas Mandiri Online, SMS Banking, dan Call Center 14000 untuk membantu nasabah melakukan transaksi keuangan, termasuk pembayaran kewajiban bulanan.
"Seluruh layanan perbankan 24 jam ini menyediakan sarana yang memungkinkan nasabah bertransaksi untuk mengetahui informasi rekening, transaksi transfer, transaksi pembayaran listrik, air, telepon/handphone, kartu kredit, tiket pesawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet, atau pembelian isi ulang pulsa," ujar dia.
Untuk libur bersama tanggal 24 Desember 2019 dan hari Natal tanggal 25 Desember 2019, Bank Mandiri mengoperasikan sebanyak 206 cabang di seluruh Indonesia secara bergantian untuk memberikan layanan terbatas, termasuk pembayaran terkait layanan SPBU Pertamina. Rinciannya, 128 cabang pada tanggal 24 Desember dan 78 cabang pada tanggal 25 Desember.
Sedangkan pada perayaan Tahun Baru, sebanyak 414 kantor cabang akan dioperasikan di seluruh Indonesia dengan perincian 324 cabang pada 31 Desember dan 90 cabang pada 1 Januari 2020.