JAKARTA - Objek wisata Istana Assereyah Al Hasyimiah atau dikenal dengan Istana Siak di Kabupaten Siak, Provinsi Riau, akan kembali dibuka dan menerima wisatawan dengan sejumlah syarat protokol kesehatan mulai Sabtu, 18 September.
"Harapan kami, dibukanya Istana Siak, dalam rangka memulihkan ekonomi masyarakat yang terdampak COVID-19. Namun, tentunya dengan protokol kesehatan ketat dan mematuhi ketentuan satuan tugas," kata Bupati Siak Alfredri di Siak, dilansir Antara, Jumat, 17 September.
Dia mengatakan rekomendasi yang dikeluarkan Satgas COVID-19 adalah syarat untuk membuka tempat wisata. Termasuk pelaksanaan kegiatan pada area publik fasilitas umum, taman umum, tempat wisata umum atau area publik lainnya.
Ketentuannya dari satgas diizinkan beroperasi dengan kapasitas pengunjung 50 persen dan menggunakan aplikasi PeduliLindungi atau penerapan protokol kesehatan yang diatur oleh pemerintah daerah. Untuk dapat membeli tiket masuk, pengunjung wajib melihatkan kartu vaksin atau swab antigen negatif.
"Termasuk, pengunjung harus memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan,” ujarnya.
BACA JUGA:
Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni menambahkan Istana Siak dibuka atas rekomendasi Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Siak Nomor 100/ST.C-19.S/61 tanggal 10 September 2021. Hal ini menekankan kepada pihak pengelola agar menerapkan protokol kesehatan dan pengunjung memiliki aplikasi PeduliLindungi.
"Dibukanya Istana Siak dan destinasi lain atas rekomendasi yang dikeluarkan oleh Satgas Kabupaten Siak. Dengan menerapkan sejumlah syarat bagi pengunjung, seperti akses aplikasi PeduliLindungi dan menerapkan protokol kesehatan," ungkapnya.
Sejak 19 Maret 2020 Istana Siak mengalami buka tutup karena menyesuaikan dengan perkembangan penularan COVID-19. Pada 1 Januari hingga 5 Mei 2021 dibuka dan ditutup kembali mulai 6 Mei karena kasus COVID meningkat.