DENPASAR - Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Bali, belum bisa memastikan asal usul satwa owa siamang yang dikembalikan oleh Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta.
“Saya tidak sampai ke sana, karena saya lebih fokus untuk menyelamatkan binatang terlebih dahulu. Bahwa, beliau sampaikan umurnya dua bulan. Saya tidak bisa mengatakan itu umur dua bulan atau umur seminggu, nanti dokter hewan yang eksaminasi," kata Kepala BKSDA Bali, Agus Budi Santosa di Denpasar, Rabu, 15 September.
Menurutnya akan dicek kondisi owa siamang yang sempat dipelihara Bupati Badung Giri Prasta. Menurutnya belum ada informasi mengenai dari mana owa siamang didapatkan Bupati Badung.
“Itu saya pastikan masuknya ilegal dan saya tidak tahu. Mungkin, kita akan lakukan hal yang lain apakah betul barang itu dari luar Bali kita tidak tahu. Apakah, jangan-jangan barang itu memang sudah ada di Bali, sama induk-induknya dan itu yang akan kami pelajari lebih lanjut," ujarnya.
"Dan belum bisa saya sampaikan hari ini, karena ada beberapa materi yang sudah ada arahan dari Jakarta tapi belum bisa kita sampaikan. Tapi kami butuh waktu. Kalau saya boleh bilang itu pasti ilegal tapi kita tidak bisa pastikan apakah itu dari luar Bali atau memang sudah lahir di Bali," sambung Santosa.
BKSDA memastikan owa siamang tidak dapat hidup di alam liar Bali. Owa siamang menurut Santosa bukan endemik di Bali.
BACA JUGA:
Video Bupati Badung, Bali, I Nyoman Giri Prasta menjadi sorotan oleh netizen, karena memelihara owa siamang, satwa yang dilindungi.
Video itu, diupload oleh akun istagramnya @giri.prasta dan menjadi viral di media sosial, Rabu, 15 September. Dalam keterangan unggahan, Giri Prasta menuliskan, “Hari ini sudah dua bulan umurnya mimi, yuk kita latih berdiri dan jalan,”.
Dalam video yang berlatar belakang kolam renang itu, Bupati Giri Prasta juga mengenalkan kera hitam itu.
"Halo guys ini namanya mimi, jadi kita rawat dia dengan baik, kita sudah beri obat semua dan sekarang saat dia saya ajarkan untuk berjalan. Ini dia nanti berjalan dekat kita, saya rawat dengan baik, mantap..mantap, sehat selalu," kata Bupati Giri Prasta dalam video itu.
Namun, tak lama kemudian video tersebut dihapus dari akun Instagram miliknya setelah viral di media sosial.