JAKARTA - Polsek Tanjung Duren membagikan bantuan sembako kepada para pemulung, tukang sampah, pedagang rongsokan dan juru parkir di sejumlah wilayah kawasan Grogol Petamburan, Jakarta Barat.
Bantuan diberikan untuk meringankan beban ekonomi masyarakat selama pandemi COVID-19 dalam rangka memenuhi kebutuhan pangan.
Slamet, salah satu pedagang rongsokan merasa bahagia ketika ikut mendapat bantuan beras dari polisi. Pria yang sudah berjualan barang rongsok keliling selama 7 tahun ini mengaku senang bisa mendapat bantuan.
Slamet menilai bantuan ini sangat membantu dirinya dalam memenuhi kebutuhan makan keluarganya. Terlebih di masa sulit seperti sekarang ini, dimana Slamet berusaha bertahan hidup bagi dirinya dan keluarga.
"Alhamdulillah, ini sangat membantu. Sejak ada COVID-19, ekonomi jadi sulit," kata Slamet, Rabu 15 September.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Momen Langka Menteri Nadiem dan Mas Gibran, Tundukan Badan Gotong Meja Depan Guru Sekolah
13 September 2021, 11:32 -
| BERITA
Guru Videokan Santrinya yang Tutup Kuping Saat Ada Musik, Warganet: Ustaznya Boleh Dengar
13 September 2021, 15:53
Slamet pun turut mendoakan para petugas kepolisian diberikan kesehatan dan rejeki karena sudah membagikan bantuan kepada rakyat kecil.
"Semoga berkah yah, saya sangat berterima kasih sekali kepada ibu dan bapak polisi, karena adanya bantuan sembako ini dapat meringankan beban keluarga kami," ucap Slamet.
Kapolsek Tanjung Duren Kompol Rosana Albertina Labobar mengatakan, pembagian sembako berupa beras ini sebagai bentuk kepedulian Polri kepada masyarakat tidak mampu dan masyarakat terdampak COVID-19.
Kapolsek mengatakan, kegiatan sosial ini merupakan bagian dari upaya pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi COVID-19.
Bantuan diberikan kepada sejumlah kalangan masyarakat yang kurang mampu. Usai memberikan sembako, Kapolsek juga mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan meski sudah divaksin.
"Tetap semangat, sabar menghadapi pandemi dan selalu menjalani peraturan protokol kesehatan COVID-19. Semoga pandemi ini segera berakhir," ucapnya.
