Bagikan:

BOGOR - Wali Kota Bogor Bima Arya meminta Pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Bogor yang baru dilantik untuk periode 2021-2024 mewaspadai dan mengantisipasi varian baru COVID-19.

"Jadi, tugas kita bukan saja pada aspek kuratif, tetapi juga preventif, dan promotif," katanya pada pelantikan pengurus IDI Kota Bogor yang diketuai Ilham Chaidir dikutip Antara lewat keterangan tertulis, Senin, 13 September.

Bima Arya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh dokter di Kota Bogor yang telah bekerja keras menangani COVID-19 saat pandemi yang sudah berlangsung sejak Maret 2020.

Bima Arya juga menyampaikan rasa hormat atas semua inovasi dan kreasi yang diberikan oleh para dokter di Kota Bogor, sehingga kondisi sudah jauh lebih baik.

"Tingkat keterisian tempat tidur pasien COVID-19 di rumah sakit yang sempat mencapai angka 87 persen, saat ini sudah sekitar 10 persen. Kasus aktif COVID-19 juga sudah turun jauh menjadi sekitar satu persen," katanya.

Kondisi pandemi COVID-19 yang telah membaik saat ini, kata Bima, tidak terlepas dari perjuangan para dokter. "Terima kasih atas koordinasi dan kolaborasi yang sangat baik selama ini," ujarnya.

Bima Arya berpesan kepada Ilham Chaidir untuk terus melakukan langkah-langkah antisipatif, yakni mengantisipasi munculnya virus varian baru serta mengantisipasi kelalaian warga.

Bima Arya juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua IDI Kota Bogor periode sebelumnya yang diketuai Zainal Arifin, yang selama ini telah berjuang bersama-sama dan berkolaborasi dengan Pemkot Bogor selama dua periode.

Sementara itu Ilham Chaidir menyatakan akan berupaya untuk istiqomah dalam memperjuangkan IDI yang profesional.

"Jabatan yang diemban adalah amanah dari seluruh pengurus dan anggota, untuk dapat istiqomah dalam memperjuangkan IDI yang profesional," kata Ilham Chaidir.