JAKARTA - Polisi menyebut ada berapa kemungkinan yang menjadi penyebab tergulingnya helikopter miliki Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan. Beberapa di antaranya yaitu kerusakan mesin dan kencangnya hembusan angin.
"Iya ada kemungkinan gangguan teknis sedikit di mesinnya dan kemudian baru terbang 100 meter tapi karena angin menurut captain-nya," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus kepada wartawan, Senin, 13 September.
Kemungkinan penyebab insiden itu berdasarkan keterangan dari captain helikopter tersebut. Tapi, perlu observasi lebih lanjut untuk memastikan penyebab sebenarnya.
"Ini keterangan awalnya saja bahwa baru terbang 100 meter ada gangguan mesin sedikit pada saat turun itu angin sangat kencang sehingga terhempas. Itu aja sementara," kata Yusri.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Helikopter Terguling di Tangerang, Kemenhub Sebut Tak Ada Korban Jiwa
13 September 2021, 14:20 -
| EKONOMI
Kementerian Perhubungan Kaji Pembatasan Penumpang 4 in 1 di kawasan Puncak
13 September 2021, 11:21
Terkait kondisi awak helikopter, Yusri menyebut mereka hanya mengalami luka kecil. Saat ini, mereka sudah ditangani tim medis.
"Selamat luka ringan aja. Sementara ditangani oleh unit kesehatan PPI Curug. Kita pengamanan aja," tandas Yusri.
Sebelumnya, helikopter milik Balai Besar Kalibrasi Fasilitas Penerbangan mengalami kecelakaan di kawasan Tangerang pagi tadi.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.25 WIB. Saat itu helikopter tersebut sedang melakukan kegiatan pelatihan rutin.
