Bagikan:

JAKARTA - Sejumlah pejalan kaki di wilayah Cempaka Putih Barat mengeluhkan adanya pembangunan saluran. Pasalnya, pedestrian yang biasa digunakan pejalan kaki tertutup material lumpur dan alat berat di Jalan Cempaka Putih Barat XXVI, Jakarta Pusat.

Rian (26) salah satu pejalan kaki menyayangkan pembangunan saluran di lokasi tersebut tidak diikuti dengan menjaga kenyamanan bagi pejalan kaki. Pedestrian yang difungsikan sebagai tempat pejalan kaki justru berubah jadi tempat lumpur dan parkir alat berat.

"Itu bisa dilihat, lumpur asal main taruh, alat berat juga. Bangun boleh saja tidak masalah tapi jangan seperti ini yang terbilang asal-asalan," ucapnya di lokasi, Senin 13 September

Material lumpur dan alat berat di Jalan Cempaka Putih Barat XXVI, Jakarta Pusat/ Foto: Rizky Sulistio/ VOI

Menurut Rian, pembangunan seperti ini harusnya material lumpur di masukkan ke dalam karung. Jangan justru asal main taruh di pedestrian hingga ke jalan raya. Belum lagi ini alat berat yang ditempatkan di atas pedestrian.

"Masa kita jadi berjalan di atas jalan raya, kalau kita ketabrak bagaimana. Siapa yang mau bertanggungjawab," ucapnya.

Keluhan yang sama juga diutarakan, Ridwan (27) yang meminta pekerjaan saluran jangan justru menyampingkan kebersihan, kenyamanan bagi pejalan kaki. Pasalnya material beton untuk saluran ditempatkan di atas pedestrian.

"Saya harap ini pembangunan jangan seperti ini. Kami kan ada hak juga untuk pakai pedestrian ini," ujarnya.

Sementara Lurah Cempaka Putih Barat, Parsono mengatakan pihaknya sudah meminta kepada Satpel Sumber Daya Air Kecamatan Cempaka Putih untuk dipercepat pembangunannya. Hal ini guna memberikan kenyamanan bagi warga sekitar khususnya pejalan kaki.

"Memang secara otomatis mengganggu tapi saya sudah minta itu dipercepat. Kalau sudah selesai nanti akan ada kerja bakti di sana untuk lalukan pembersihan," ujarnya.

Parsono mengatakan pembangunan saluran itu sudah dilakukan sejak pertengahan Agustus 2021. Di lokasi tersebut memang pada musim penghujan selalu banjir karena kapasitas daya tampung air di saluran itu sangat kecil.