JAKARTA – Sebagai upaya menekan keberadaan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di jalanan, Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat akan kerahkan tim reaksi cepat (TRC) dengan memperketat penjagaan di titik-titik rawan PMKS.
Kepala Suku Dinas Sosial (Kasudinsos) Jakarta Pusat, Abdul Salam mengatakan bahwa pihaknya telah memerintahkan petugas TRC untuk melakukan penyisiran di kantong-kantong yang ada PMKS, seperti di daerah Tugu Tani, Gunung Agung, Jakarta Pusat.
"Kita akan lakukan operasi kejut untuk menjaring PMKS yang ada di Jakarta Pusat," ucap Abdul Salam saat dihubungi VOI, Rabu 8 September, malam.
BACA JUGA:
-
| BERITA
Tangkap Debt Collector yang Rampas Motornya, Driver Ojol Ini Terseret-seret di Jalanan
07 September 2021, 11:09 -
| LIFESTYLE
Ramai-Ramai Minta Maaf Setelah Petisi Boikot Saipul Jamil Viral, Netizen adalah Kunci
07 September 2021, 11:10 -
| BERITA
Peluncuran MPR, Tokoh 212 Ustaz Yusuf Martak Blak-Blakan: Paling Jijik Bicara Toleransi
07 September 2021, 17:06 -
| BERITA
Kapolda Metro Sebut Kasus Chat Mesum Rizieq Shihab Masih Penyidikan
07 September 2021, 18:36
Selain melakukan penyisiran di lokasi-lokasi rawan PMKS, lanjutnya, petugas Sudinsos Jakpus juga akan ditempatkan di titik yang dianggap rawan akan PMKS. Dengan ini diharapkan bisa menjaring para PMKS yang ada di Jakarta Pusat.
"Kita sudah tempatkan para TRC. Mereka juga sama dengan Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S)," katanya.
Menurut Alam, sapaan akrabnya, kerap kali petugas terkecoh oleh para PMKS. Ketika petugas sampai di lokasi biasanya para PMKS sudah lebih tahu akan kedatangan petugas.
"Kalau info bocor saat razia tidak ada, tapi mereka saat kita datang langsung kabur," katanya.
Terkait
