Kabar Gembira dari Sulsel, Pemprov Gelontorkan Rp285 Miliar Bantu Pembangunan Tana Toraja
Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman pada rapat Paripurna Hari Jadi Tana Toraja dan Toraja Utara. (Foto: Antara)

Bagikan:

JAKARTA - Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengatakan Pemprov telah menyalurkan bantuan keuangan untuk mendukung pembangunan Kabupaten Tana Toraja sebanyak Rp285 miliar sejak 2019.

Andi Sudirman dalam keterangannya di Makassar, Minggu, mengatakan anggaran besar yang digelontorkan Pemprov Sulsel untuk Tana Toraja, tidak terlepas dari dukungan penuh DPRD Sulsel.

"Apa yang kami lakukan mulai 2019 sampai sekarang, kita terus membantu. Ini merupakan wujud komitmen kita," katanya dilansir Antara, Minggu, 5 September.

Ia menegaskan komitmennya menjadikan Toraja sebagai objek pembangunan sejak awal kepemimpinannya pada tahun 2018.

Mulai tahun 2019 sampai saat ini, tidak ada perubahan dalam arah kebijakan untuk menjadikan pariwisata dan sistem transportasi infrastruktur jalan di Tana Toraja makin berkualitas.

"DPRD turut memberi masukan. Kami hanya mengusulkan, memprogramkan dan melaksanakan dengan Pemda Tana Toraja. Hal ini dilakukan untuk kemaslahatan dan kepentingan orang banyak," ujarnya.

Untuk Tahun 2022, menurut Andi Sudirman, Pemprov fokus pada pembangunan infrastruktur jalan berdasarkan kebijakan dengan memprioritaskan lalu lintas harian rata-rata (LHR) tinggi.

"Motto kami, membangun yang berkelanjutan dan berkeadilan. Tidak boleh ada sekat dalam pembangunan, tidak memandang dari mana. Namun bagaimana masyarakat bisa merasakan apa yang kita kerjakan," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Tana Toraja, Theofilus Allorerung menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas kehadiran Andi Sudirman pada Hari Jadi yang pertama di era kepemimpinannya bersama Wakil Bupati Zadrak Tombeg.

"Kiranya ini akan memberikan spirit dan inspirasi serta semangat kami (bersama Wakil Bupati) dalam memenuhi harapan masyarakat Tana Toraja," ujarnya.

"Kami hadir mengusung visi bangkit, produktif dan tangguh menuju tatanan kehidupan yang baik. Visi ini akan mampu menggerakan, menuntun dan menginspirasi seluruh pemimpin, tokoh masyarakat dan masyarakat untuk tidak larut dalam tekanan pandemi COVID-19," jelasnya.