JAKARTA - Warga Kota Depok disebut sebagai masyarakat yang sangat antusias mengikuti vaksinasi COVID-19. Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono, menyatakan berbagai pusat vaksinasi hingga kini terus dipadati warga yang mengantre untuk mendapatkan vaksin. Animo ini pun akan mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok di Depok.
"Warga sekarang memang sangat antusias untuk divaksin. Bahkan ada yang dari pagi sekali untuk menunggu. Maka itu, harus dibuatkan tenda atau tempat duduk agar tidak kepanasan. Bisa juga dibuat rekayasa dalam antrean, misalnya dengan nomor agar tidak ada penumpukan," kata Imam seperti dikutip Antara di Depok, Jawa Barat, Minggu, 5 September.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menggelar gebyar vaksinasi secara serentak di 11 kecamatan yang berlangsung selama lima hari, mulai 1 hingga 5 September 2021.
Wakil Wali Kota mengingatkan semua pihak yang telah menjalani vaksin agar tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) COVID.
Dalam setiap kegiatan peninjauan pelaksanaan vaksin COVID-19 pihaknya selalu mengingatkan penyelenggara agar proses vaksinasi COVID-19 tidak menimbulkan kerumunan. Selain itu, kenyamanan warga juga harus menjadi perhatian.
BACA JUGA:
Ia menjelaskan vaksinasi saat ini difokuskan pada warga usia sekolah maupun remaja. Hal itu untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka pada Oktober 2021, jika kasus COVID-19 angkanya menurun.
Selain di 11 kecamatan, katanya, Pemkot Depok juga menggelar vaksin di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Depok. Untuk mendapatkannya, calon peserta harus melengkapi ketentuan yang berlaku.
Warga yang berminat mendapatkan vaksin ini bisa mengakses link pendaftaran https://s.id/DAFTAR-VAKSINCOVIDRSUDDEPOK. Setelah mengisi formulir pendaftaran warga bisa datang pada waktu yang sudah mereka pilih, demikian Imam Budi Hartono.