SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyatakan pergerakan ekonomi di Kota Pahlawan, Jawa Timur, saat pandami COVID-19 seperti saat ini membutuhkan dukungan dari banyak pihak.
"Di saat pergerakan ekonomi ini dijalankan, maka kami membutuhkan dukungan dari seluruh stakeholder yang ada di Surabaya," kata Wali Kota Eri Cahyadi saat menerima bantuan dari Direktur Mayapada Healthcare Group Charlie Salim di Balai Kota Surabaya dikutip Antara, Jumat, 3 September.
Menurut Eri Cahyadi, meski Surabaya telah berstatus zona kuning, pihaknya bakal terus bekerja keras agar Surabaya segera menjadi zona hijau atau bebas COVID-19. Ia berharap, kehidupan di Surabaya kembali normal dan ekonomi berjalan lancar.
Ada pun bantuan kemanusiaan untuk penanganan COVID-19 di Kota Pahlawan dari Mayapada Group berupa 5.000 paket sembako dan 10 unit alat bantu pernapasan.
Wali Kota Eri Cahyadi memastikan pihaknya segera menyalurkan bantuan itu kepada warga yang berhak menerima atau kepada warga yang belum menerima bantuan sosial dalam bentuk apa pun dari Kementerian Sosial (Kemensos).
Eri Cahyadi selalu menyampaikan, bahwa Surabaya terus bergerak dengan gotong royongnya. Surabaya terus bergerak dengan rasa saling bahu-membahunya. Bagi dia, dengan gotong-royong itulah yang membuat kasus COVID-19 terus menurun dan menjadikan Surabaya zona kuning.
Sementara itu, Direktur Mayapada Healthcare Group Charlie Salim menyampaikan, meski Founder Mayapada Group Dato' Sri Prof. DR. Tahir, MBA, saat ini berada di Jakarta, namun Kota Surabaya selalu di hatinya. Hal ini yang melatarbelakangi Mayapada Group selalu memberikan bantuan kepada warga Surabaya.
"Pak Tahir itu juga dari Surabaya, tapi meski beliau sekarang di Jakarta, Surabaya tetap di hatinya yang paling terdalam. Jadi care sekali beliau dengan Surabaya. Dan satu sisi, beliau memutuskan kita harus support penuh untuk warga Surabaya," kata Charlie Salim.
BACA JUGA:
Charlie Salim mengatakan Mayapada Group sudah beberapa kali memberikan bantuan kepada warga melalui Pemkot Surabaya. Bahkan ke depan, kata dia, pihaknya bakal terus memberikan bantuan untuk Pemkot Surabaya.
"Kami pasti tetap akan membantu Pemkot Surabaya. Memang sebentar lagi rumah sakit Mayapada Hospital Surabaya juga sudah buka. Kami berharap bisa menjadi tambahan yang berguna bagi masyarakat Surabaya baik dalam menangani COVID-19 ataupun buka pekerjaan lebih jauh," katanya.
Tak hanya menyalurkan bantuan paket sembako melalui Pemkot Surabaya. Bahkan sebelumnya, Charlie Salim mengaku, jika pihaknya telah menyalurkan 1.000 paket sembako untuk warga melalui Polrestabes Surabaya.
"Kemudian, 1.000 paket sembako masing-masing melalui Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Surabaya dan Keuskupan Surabaya. Serta, 2.000 paket sembako melalui Polda Jatim dan 1.000 paket sembako melalui Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya," ujarnya.