Warga Surabaya Lapor Polisi Paket BNPB Dipolitisasi Kader Demokrat Salam 2 Jari MA-Mujiaman
Paket bantuan BNPB diberikan ke warga Surabaya sambil salam dua jari (ISTIMEWA)

Bagikan:

SURABAYA - Dua warga Kota Surabaya, Hari Listyo Santoso dan Renny Arijani melaporkan dugaan penyelewenangan paket bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) terkait pasangan calon di Pilkada Surabaya Machfud Arifin-Mujiaman ke Polrestabes Surabaya.

"Pekan lalu saya membaca berita dari sejumlah media terkait dugaan penyalahgunaan bantuan kemanusiaan dari BNPB. Dalam pemberitaan itu disebutkan adanya pernyataan seorang anggota Komisi IX DPR RI dari Partai Demokrat, Lucy Kurniasari yang mengakui bahwa dirinya menerima 10 ribu paket bantuan dari BNPB dan 20 ribu dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes)," ujar Hari Listyo usai melapor ke Polrestabes Surabaya, Sabtu, 28 November.

Mengutip pemberitaan itu, Lucy sambung pelapor mengakui bantuan tersebut disalurkan kepada warga Surabaya terdampak COVID-18 melalui relawan dan kader partai yang tersebar di Surabaya. 

"Lucy hanyalah anggota DPR yang tidak memiliki kapasitas dan sumber daya memadai untuk menyalurkan puluhan ribu paket bantuan. Akhirnya Lucy menggunakan relawan dan kader partai untuk menyalurkan bantuan tersebut. Tentunya kondisi ini sangat sulit untuk dikontrol dan dimonitor," ujar Hari.

Pelapor bantuan BNPB dipolitisasi salam dua jari MA-Mujiaman

Karena itu, pelapor menyebut patut diduga ada penyalahgunaan terhadap penyaluran bantuan sembako dari BNPB. Hari menduga bantuan ini tak merata diberikan. 

"Bisa terbangun persepsi bahwa bantuan ini bukan dari pemerintah, tapi bantuan dari kader partai dan relawan kelompok tertentu. Apalagi sekarang ini sedang musim Pilkada. Penyalahgunaan bantuan ini merupakan tindak pidana," tegasnya.

Sebelumnya foto-foto  paket bantuan BNPB diduga digunakan untuk kepentingan politik tertentu. Terdapat dua foto yang viral. 

- https://voi.id/berita/21153/viral-pendukung-machfud-arifin-mujiaman-yel-yel-hancurkan-risma-tagar-bela-bu-risma-menggema

- https://voi.id/berita/20535/survei-smrc-pilkada-surabaya-eri-cahyadi-armudji-48-5-persen-machfud-arifin-mujiaman-37-3-persen

- https://voi.id/berita/20775/survei-fisip-uinsa-elektabilitas-machfud-arifin-mujiaman-46-persen-eri-cahyadi-armudji-42-86-persen

[/see_also]
Pembagian paket BNPB dengan pose salam 2 jari (IST)

Foto pertama bergambar satu truk besar yang mengangkut paket bantuan BNPB. Sedangkan foto kedua, terdapat tiga orang memakai kaus kampanye bergambar pasangan calon wali kota dan calon wakil wali kota Surabaya, Machfud Arifin dan Mujiaman, tengah membawa paket bantuan tersebut sembari mengacungkan salam dua jari. 

Angka dua adalah nomor urut Machfud di Pilkada Surabaya. Karena foto-foto ini, seorang Surabaya bernama Albert Kurniawan juga telah melapor ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya, Kamis, 19 November. 

"Berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, bagi yang menyalahgunakan bantuan ini bisa dihukum pidana penjara seumur hidup atau penjara paling singkat empat tahun, dan denda paling sedikit Rp6 miliar dan paling banyak Rp12 miliar. Saya berharap pihak kepolisian melakukan penyelidikan atas dugaan ini. Karena sangat melukai hati rakyat," pungkas Hari.