Bagikan:

BEKASI – SHN (42) menjadi korban perampokan di Kampung Cibitung, Jalan Raya Pedurenan, Mustika Jaya, Kota Bekasi. Ibu satu anak ini ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan. 

Kejadian ini dilaporkan oleh AB (51), suami SHN yang saat itu sedang bekerja di Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. AB mengetahui istrinya sudah tiada setelah mendapat informasi dari tetangganya.

”Saya dikabarin oleh tetangga untuk segera pulang ke rumahnya,” kata Aji kepada wartawan Jumat, 3 Agustus. 

Ketika suami korban tiba di rumah, ternyata sang istri sudah dibawa ke rumah sakit oleh tetangganya.

”Sampai rumah sakit, istri saya sudah meninggal dunia, di situ saya sangat terpukul,” ujar AB lagi.

Suami korban menduga, istrinya mengalami aksi perampokan. Hal itu diyakini AB lantaran sejumlah barang berharga di rumah telah tiada.

“Dugaan saya, istri saya menjadi korban perampokan disertai kekerasan. Karena pelaku kepergok sama istri saya, dan kasus ini sudah dilaporkan kepada petugas kepolisian untuk segera menangkap pelakunya,” terang AB.

Diketahui, sejumlah barang yang hilang dari rumah korban adalah tas berisi uang tunai, STNK, ATM, sepeda motor dan identitas korban. 

Saat dikonfirmasi, Kasie Humas Polrestro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan bahwa kasusnya tengah didalami oleh anggota dari Polsek Bekasi Timur.

“Iya benar, masih terus didalami dengan memeriksa beberapa saksi untuk mengungkap kasus ini,” singkat Erna.