Meski Sebagian Besar Pulau di Bintan Kepri Masuk Zona Hijau COVID, Satgas Minta Warga Tetap Waspada
Petugas mengebumikan jasad pasien COVID-19 di Kelurahan Kawal, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (ANTARA)

Bagikan:

RIAU - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau (Kepri) menyatakan, sebagian besar pulau di daerah tersebut zona hijau atau daerah dengan risiko rendah penularan COVID-19.

Anggota Satgas Penanganan COVID-19 Bintan, Gama AF Isnaeni mengatakan, jumlah kasus aktif di Bintan berdasarkan data per Senin, 30 Agustus 2021 tinggal 76 orang.  Sebagian besar pasien berada di kawasan padat penduduk.

"Pulau-pulau di Bintan secara umum sudah bebas dari COVID-19, namun tetap harus waspada terutama di pulau-pulau dengan mobilitas pelayaran yang cukup tinggi," kata Gama di Bintan, Antara, Selasa, 31 Agustus.

Kepala Dinas Kesehatan Bintan ini menambahkan, pulau-pulau dengan mobilitas pelayaran yang cukup tinggi seperti di Pulau Tambelan. Baru-baru ini, sejumlah warga Tambelan terkonfirmasi COVID-19, yang diduga tertular dari penumpang kapal.

Selain itu, di kawasan pelabuhan, yang dikelola Pertamina di Tanjunguban, juga ada yang tertular COVID-19.

Jalur pelayaran yang terbuka mendorong mobilitas penduduk dari berbagai daerah masuk ke pulau-pulau maupun kawasan bisnis sehingga warga maupun pekerja tetap harus menaati protokol kesehatan agar tidak tertular COVID-19.

"Penduduk yang tinggal di pulau-pulau tetap harus menerapkan protokol kesehatan meski di kawasan itu nol kasus COVID-19," imbaunya.

Gama mengatakan imbauan tersebut perlu dilaksanakan warga lantaran penelusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19, relatif rendah. Salah satu penyebabnya, petugas kesulitan untuk melakukan penelusuran karena ada orang-orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19, "disembunyikan".

Kondisi itu yang menyebabkan tes usap terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pasien COVID-19 juga rendah.

"Yang kami khawatirkan orang tersebut kontak dengan orang lain sehingga menyebabkan kasus aktif potensial meningkat," katanya.

Saat ini, kata dia, Bintan ditetapkan sebagai Zona Kuning. Satgas Penanganan COVID-19 berupaya menurunkan status tersebut menjadi Zona Hijau.

"Tentu ini harus didukung oleh seluruh elemen masyarakat agar dapat segera tercapai," ucapnya.