JAKARTA - Pendiri yang juga mantan Ketua Majelis Dewan Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hilmi Aminuddin meninggal dunia.
Hilmi meninggal dunia di Rumah Sakit Santosa Central, Bandung, Jawa Barat pada pukul 14.24 WIB dan hal ini telah dibenarkan oleh Juru Bicara PKS Pipin Sopian.
"Betul. Insyaallah keluarga yang akan memberikan informasi resminya terkait sakit apa," kata Pipin saat dikonfirmasi oleh VOI, Selasa, 30 Juni.
Rencananya, Hilmi akan dimakamkan di Lembang Jawa Barat. Sementara waktunya masih akan menunggu keputusan keluarga. Saat ditanya mengenai penyakit yang diderita Hilmi saat akhir hayatnya, Pipin enggan menjawab lebih jauh.
"Semoga Allah SWT menerima amal ibadahnya serta menempatkannya di tempat terbaik di jannah (surga)," ungkap Pipin.
Kabar dukacita ini juga disampaikan oleh politikus PKS Tifatul Sembiring melalui akun Twitternya. "Innalilahi wa inna ilaihi rajiuun, telah meninggal dunia guru kami K.H. Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS (2003-2015)," tulisnya.
Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun, telah meninggal dunia guru kami K.H. Hilmi Aminuddin, Ketua Majelis Syuro PKS (2003-2015). Allahummagh firlahu warhamhu wa’afihi wa’fu’anhu, waj ‘al jannata matswaahu. Wawassi’ madkhalahu wakhaffif hisaabuhu. Mohon dimaafkan, mohon didoakan...
— Tifatul Sembiring (@tifsembiring) June 30, 2020
Diketahui, pada tahun 1998 Hilmi dan sejumlah rekannya mendirikan Partai Keadilan yang pada tahun 2002, partai ini kemudian berganti nama menjadi Partai Keadilan Sejahtera.
Pada tahun 2005, Hilmi ditunjuk menjadi Majelis Syuro untuk menggantikan Rahmat Abdullah yang meninggal dunia yang merupakan lembaga tertinggi di PKS.
Terkait
