KENDARI - Tim SAR gabungan mengevakuasi seorang pria yang terjebak di dalam sumur di Kecamatan Kadia, Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), dalam keadaan tewas.
Kepala Basarnas Kendari Aminuddin PS mengatakan, peristiwa terjebaknya pria Bernama Pipit (35) tersebut pertama kali dilaporkan oleh Dinas Pemadam Kebakaran setempat pada pukul 10.45 WITA.
"Kami menerima informasi telah terjadi kondisi membahayakan manusia, terhadap satu orang yang terjebak di dalam sumur di Kecamatan Kadia," kata Aminuddin saat ditemui di Kendari, Rabu 9 Oktober, disitat Antara.
Berdasarkan informasi tersebut, pihaknya menurunkan Tim Penyelamat Basarnas Kendari ke lokasi yang dilaporkan untuk memberikan bantuan SAR pada pukul 11.00 WITA.
"Jarak tempuh lokasi itu dari Basarnas Kendari sekitar 7,3 kilometer," ujarnya.
BACA JUGA:
Aminuddin mengungkapkan saat tiba dilokasi Tim Penyelamat Basarnas Kendari langsung bergabung dengan potensi yang telah berada di lapangan untuk melakukan proses evakuasi terhadap korban.
"Pada pukul 11.35 WITA tim SAR gabungan selesai melaksanakan proses evakuasi, dimana korban berhasil dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia," ungkap Aminuddin.
Usai dievakuasi, lanjut dia, korban langsung dibawa ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara.
Dengan telah dievakuasinya korban tersebut dalam keadaan meninggal dunia, kata dia, operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang yang terjebak di dalam sumur dinyatakan selesai dan ditutup. "Serta, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing," ujar Aminuddin.
Adapun beberapa unsur yang terlibat dalam operasi tersebut antara lain Staf Ops Basarnas Kendari, Penyelamat Basarnas Kendari, Damkar Kendari, Polresta Kendari, pemerintah setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Puskesmas Jatiraya, dan masyarakat sekitar.