Bagikan:

JAKARTA - Polisi masih memeriksa CCTV di Rusun Griya Tipar, Cakung, Jakarta Timur. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mencari tahu siapa pelaku pembunuhan dan perampokan, dari Rieke Andianti (43) sebagai korbannya.

Rieke yang bekerja sebagai pegawai travel umrah, ditemukan tewas bersimbah darah di dalam kamarnya di lantai 5nomor 17 Rusun Griya Tipar Cakung. Wanita berusia 43 tahun itu tewas dengan luka disekujur tubuhnya mulai dari leher, lengan, kaki, perut, pipi dan kepala, ditemukan bekas luka tusuk.

"Masih dugaan pembunuhan, tapi untuk perampokan belum bisa dipastikan karena belum diketahui motifnya," ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Hery Purnomo saat dihubungi, Sabtu 8 November 2019.

Tubuh wanita yang juga berprofesi sampingan sebagai pengemudi ojek online itu pertama kali ditemukan oleh anaknya, Usman, Jumat (8/11). Kala itu, putra korban mendapat sambunga telepon soal ibundanya yak tak masuk kerja tanpa asalan jelas. Sehingga, Usman pun mendatangi kediaman ibunya itu. Hanya saja, rumah tersebut dalam kondisi terkunci.

"Jadi korban itu tinggal sendiri. Anaknya itu dapat kabar kalau ibunya tidak masuk kerja. Jadi saksi datang untuk memeriksa," kata Hery.

Panik dengan kondisi ibundanya, Usman memutuskan masuk ke rumah itu secara paksa. Hingga akhinya, Rieke ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.

Sementara, dari hasil penyelidikan dan olah tempat kejadian perkara (TKP), Hery menyebut telah mengantongi identitas terduga pelaku. Hanya saja, dikatakan hal itu tak bisa disampaikan lantaran masih mencari bukti-bukti kuat untuk memastikannya

"Dengan bukti-bukti yang ada sementara, yang diduga itu kemungkinan si pelakunya, kami sudah tahu, tapi masih dugaan. Jadi mesti didalami lagi," pungkas Hery.