Masyarakat Muslim Tapin Kalsel Gelar Tradisi Tolak Bala untuk Hindari COVID-19
Masyarakat Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menggelar tradisi tolak bala untuk menghindari COVID-19. (ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah)

Bagikan:

JAKARTA - Masyarakat Muslim di Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, menggelar tradisi tolak bala untuk menghindari COVID-19 dengan cara membaca ayat suci Al-Quran dan burdah atau syair puji pujian kepada Nabi Muhammad.

Pelaksana Akhmad Zarkasi di Rantau, Jumat, mengatakan kegiatan yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Agustus malam itu dengan berkeliling kampung sebagai ikhtiar agar terhindar dari virus COVID-19.

"Tujuan kegiatan tolak bala itu tidak lain mengharapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, semoga segala bencana saat ini diangkat oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala," ujarnya dilansir Antara.

Kegiatan yang digelar oleh Ikatan Pemuda Djalan Pelita (IPDP) di Kelurahan Rangda Malingkung itu diikuti oleh puluhan orang dengan berjalan kaki dan becak diterangi cahaya lampu.

Sementara itu berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan mencatat di Tahun 2021, pada saat 1 Mei kasus positif di Tapin di angka 1.092 kasua, 1 Juni sebanyak 1.158 kasua, 1 Juli 1.202 kasus, 1 Agustus 1.721 kasus selanjutnya 27 Agustus sebanyak 2.272 kasus.

Terhitung dari 1 Mei sampai 27 Agustus 2021 data kasus positif COVID-19 yang tercatat di Tapin menembus peningkatan angka sampai 100 persen sejak April 2020 lalu.

Selama kurun waktu itu ada peningkatan sebanyak 1.180 kasus positif di Tapin yang saat ini sudah mulai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

Angka kumulatif kasus COVID-19 di Tapin selama ini, pada Jumat, 27 Agustus total positif 2.272 orang sembuh 2.058 orang dan dalam perawatan 128 orang dan korban meninggal 86 orang.