JAKARTA - Setelah ledakan terjadi di Gerbang Abbey, ledakan bom kembali terjadi di dekat Baron Hotel. Warga sipil dan beberapa pihak Amerika Serikat (AS) jadi korban dalam ledakan itu.
Itu adalah ledakan kedua pada Kamis, 26 Agustus, yang terjadi tak jauh dari lokasi ledakan pertama. Kedua lokasi berada di sekitar bandara Kabul, Afghanistan.
Sekretaris Pers Pentagon John Kirby mengonfirmasi kabar tersebut lewat Twitter. Evakuasi besar-besaran sebelumnya terjadi di bandara Kabul.
"Kami dapat mengonfirmasi bahwa ledakan di Abbey Gate adalah hasil dari serangan kompleks yang mengakibatkan sejumlah korban dari pihak AS dan sipil," tulis John Kirby.
We can confirm that the explosion at the Abbey Gate was the result of a complex attack that resulted in a number of US & civilian casualties. We can also confirm at least one other explosion at or near the Baron Hotel, a short distance from Abbey Gate. We will continue to update.
— John Kirby (@PentagonPresSec) August 26, 2021
BACA JUGA:
Sejauh ini tercatat lima korban meninggal dan belasan terluka akibat ledakan tersebut. Korban dibawa ke rumah sakit Kabul.
Ledakan-ledakan itu terjadi setelah negara Barat, termasuk Inggris dan AS menyampaikan peringatan soal ancaman teroris di wilayah tersebut. Tak ada rincian mengenai peringatan itu.
Yang jelas AS dan Inggris meminta warganya menjauhi bandara. Dua ledakan itu diduga merupakan serangan bunuh diri.