JAKARTA - Satuan Gugus Tugas (Satgas) COVID-19 Kabupaten Bangka mencatat tiga ibu hamil di daerah itu meninggal dunia akibat terpapar COVID-19.
"Sejak munculnya kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka tahun 2020 hingga hari ini tercatat tiga ibu hamil meninggal dunia akibat positif terinfeksi COVID-19," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Kabupaten Bangka, Boy Yandra di Sungailiat, dilansir Antara, Kamis, 26 Agustus.
Ketiga ibu hamil yang meninggal dunia akibat positif COVID-19, kata dia, berdasarkan hasil pemeriksaan klinis semuanya memiliki riwayat batuk dan flu serta tidak memiliki riwayat perjalanan dari luar Pulau Bangka.
"Ketiganya masing-masing inisial Et (35) asal Kecamatan Belinyu, Yt (39) asal Kecamatan Riau Silip dan Rr (35) asal Kecamatan Sungailiat, usia kehamilan ketiganya di atas satu bulan," jelasnya.
BACA JUGA:
Berdasarkan data perkembangan kasus COVID-19 di Kabupaten Bangka sampai dengan Kamis (26/8) total kasus 8.581 orang, sembuh 7.573 orang dan meninggal dunia akibat COVID-19 mencapai 299 orang.
"Dari ribuan angka kematian pasien COVID-19 tersebut terbanyak di Kecamatan Sungailiat sebanyak 101 orang dan terendah di Kecamatan Bakan dan Kecamatan Puding Besar masing-masing tujuh kasus," katanya.
Untuk melindungi dan menekan resiko penularan bahkan kematian akibat COVID-19 kata Boy Yandra, pemerintah yang diperkuat dengan Kementerian Kesehatan melalui Surat Edaran No. HK.02.01/I/ 2007/2021 telah memperbolehkan ibu hamil mendapat layanan vaksinasi.
Syarat yang harus dipenuhi adalah usia kandungan lebih dari 13 minggu atau antara 13-33 minggu, memiliki tekanan darah normal, tidak punya gejala atau keluhan pre eklampsia, dan tidak sedang menjalani pengobatan dan jika memiliki komorbid harus dalam kondisi terkontrol.