Jakarta Masuk PPKM Level 3, Wagub Riza Masih Menimbang Belajar Tatap Muka di Sekolah
ILUSTRASI ANTARA

Bagikan:

JAKARTA - DKI Jakarta melanjutkan PPKM dengan level 3 dari sebelumnya level 4. Tapi soal belajar tatap muka di sekolah, masih ditimang-timang mengingat kondisi pandemi COVID-19.

“Tatap muka itu kami berterima kasih satgas pusat memberikan kesempatan 50 persen kecuali untuk beberapa yang belum dimungkinkan. Nanti kami akan pelajari ya. Kita tidak boleh gegabah karena kita tahu di banyak negara terjadi sekolah dibuka ternyata terjadi klaster baru di sekolah. Kita akan pelajari nanti dinkes, dinas pendidikan dll yang terkait akan mempelajari akan diputuskan,” ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria kepada wartawan, Senin, 23 Agustus.

Soal indikator guru dan murid yang divaksin, Wagub Riza mengatakan vaksinasi COVID-19 tenaga pendidik dan murid hampir rampung.

“Alhamdulillah kan guru dan anak-anak sudah hampir selesai semua. Kita sudah vaksinnya sudah 9,3 juta, sudah luar biasa dari target. Insyaallah selesai di bulan ini mudah-mudahan guru dan anak-anak yang masih belum,” sambungnya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperpanjang PPKM di Jawa Bali. Tapi untuk wilayah aglomerasi Jabodetabek dan sejumlah wilayah kabupaten/kota, level PPKM turun menjadi level 3.

“Pemerintah memutuskan mulai tanggal 24 Agustus hingga 30 Agustus 2021 beberapa daerah bisa diturunkan levelnya dari level 4 ke level 3. Pulau Jawa dan Bali, wilayah aglomerasi Jabodetabek, Bandung Raya, Surabaya Raya dan beberapa wilayah kota/kabupaten lainnya sudah bisa berada pada level 3 mulai tanggal 24 Agustus,” kata Jokowi dalam pengumuman perpanjangan PPKM lewat Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 23 Agustus. 

Menurut Jokowi, terdapat perkembangan cukup baik dalam penanganan COVID-19 di Pulau Jawa Bali terkait level PPKM. 

Soal penanganan COVID-19 ini, Wagub Riza mengatakan keterisian tempat tidur sudah turun termasuk di ruang ICU khusus pasien COVID-19. Angka kesembuhan sudah di angka 97,5 persen.

“Perbaikan-perbaikan tetap kita lakukan. angka kematian di 1,6 persen angka kesembuhan di 97,5 persen. Perbaikan tetap kita lakukan, lab, RS, nakes, obat-obatan, Bbnsos, semuanya terus kita tingkatkan. Semuanya kita perbaiki dan tingkatkan untuk kepentingan masyarakat,” sambung Riza.