DEPOK – Runtuhnya sebagian bagunan di dalam mal Margo City menarik perhatian banyak pihak. Managemen Margo City mengklaim pihaknya sudah melakukan perawatan gedung sesuai dengan Standar Operational Prosedur (SOP).
"Kalau maintenance tentunya kita sesuai dengan SOP," kata Marcom Manajer Margo City Reza Ardiananda mengutip Antara, Minggu 22 Agustus.
Reza menjelaskan, mal sudah dilakukan pemeriksaan secara berkala dan sesuai dengan prosedur, seperti memeriksa kelengkapan peralatan keamanan ataupun pengecekan kondisi gedung dilakukan secara berkala.
"Kalau untuk pemeliharaan gedung berjalan normal saja tak ada kendala," Ujar Reza.
Sebelum insiden terjadi, manajemen mal Margo City baru mulai membuka kembali operasionalnya pada 17 Agustus 2021, setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 di Kota Depok dilonggarkan dan pusat perbelanjaan boleh dibuka sesuai dengan persyaratan protokol kesehatan yang ketat.
BACA JUGA:
"Jadi sebelum dibuka kami melakukan pengecekan secara menyeluruh," ujarnya.
Sementara itu mengenai adanya korban jiwa dalam peristiwa ledakan yang keras di Margo City tersebut, pihak pengelola menyatakan menanggung biaya rumah sakit untuk semua korban baik yang menjalani perawatan dan juga memberikan santunan kepada korban yang meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.
Seperti diketahui korban ledakan di mal Margo City yang dirawat di RSUI sebanyak 3 orang dan meninggal satu orang. Sedangkan dua orang sudah diperbolehkan pulang.